Pastikan Kelistikan Baik Lewat Soket, Fuse Box Dan Kabel

OTOMOTIFNET - Setelah aki dan altenator pada tulisan sebelumnya, mari lanjutkan ke komponen lain yang tak kalah pentingnya. Ada soket, fuse box hingga kabel-kabel yang juga membutuhkan perawatan.

SOCKET

Listrik mengalir dari aki menuju segenap perangkat mobil yang membutuhkannya melalui perantara kabel. Namun tak mungkin bila kabel dibuat one-piece sehingga diperlukan konektor yang lazim disebut soket.

Berupa rumah terminal yang terbuat dari material plastik. Bila terminal terganggu seperti sambungan mengendur, akan berakibat rumah plastik atau socket meleleh. Jangan sampai hal ini terjadi.

Soket orisinal biasanya jarang rusak bila beban listrik yang lewat tak melebihi kapasitas. Tetapi bila sampai harus mengganti biasanya diganti versi universal. Pastikan kualitas yang baik dengan rentang harga Rp 10 ribu hingga Rp 200 ribu.

FUSE BOX

Setiap mobil pasti memiliki fuse box yang berisi belasan sekering. Menjadi tempat pertama yang harus dilihat bila kelistrikan mengalami gangguan.

Dari tahun ke tahun, fuse box mengalami evolusi. Mulai dari fuse box untuk sekering botol hingga versi sekering tusuk. Tak hanya tempat ngendon sekering, relay utama pun bisa terlihat berjejer rapi.

Pastikan setiap koneksi terminal sekering dalam kondisi baik. Cermati apakah rumah sekering meleleh atau tidak.

“Rumah sekering orisinal bisa mencapai Rp 1 jutaan dalam kondisi kosong,” jelas Wie Kiat dari Arena Motor, toko spesialis Nissan di ITC Duta Mas. Tapi kalau mau pahe bisa melongok versi limbah.

KABEL

Pernah mendengar istilah urut kabel? Ini tak lain karena kabel bodi atau kabel mesin sudah afkir sehingga harus dibuatkan jalur listrik yang baru.

Kondisi kabel yang parah akan menimbulkan resistansi tinggi sehingga suplai listrik untuk sebuah perangkat di bawah rata-rata. “Perangkat listrik bisa cepat rusak karena masalah kabel jelek,” jelas Buang meyakinkan. Makanya beberapa ATPM menyediakan kabel set (harness) mulai dari Rp 2-10 juta.

Kabel terdiri dari aneka macam jenis. Mulai dari kabel cacing hingga kabel jenis ‘monster’ yang biasa dipakai untuk keperluan audio dan perangkat berarus besar. Harganya sangat bervariasi dimulai dari Rp 5.000 hingga Rp 150 ribu permeter

Penulis/Foto: KL:X