OTOMOTIFNET - Setiap mematikan mesin sehabis jalan jauh, selalu ada suara kretek-kretek dan suara gemericik di dasbor. Terkadang ada tetesan air ke kaki, berbahayakah?” bingung David tentang besutannya Honda Jazz i-DSI 2004.
Sebenarnya, hal ini bisa saja terjadi untuk semua kendaraan di atas 5 tahun. Bisa dipastikan penyebabnya seputar AC!
“Setiap pemilik bengkel AC mengakui, kalau perangkat AC di mesin dan sekitar dasbor semakin menurun kualitasnya setelah sekian lama,” jawab Thamrin, dari bengkel spesialis AC Vent’s, Kebon Jeruk, Jakbar. Solusinya? Sabar dong, kita urut satu-persatu.
Expansi valve ini yang mengatur suhu dingin dan panas | saking dinginnya evaporator terbungkus bunga es |
Kisi-kisi evaporator rusak, juga bisa mengurangi dinginnya kabin | Jangan sampai evaporator seperti ini dong |
Masih kata Thamrin, timbulnya suara kretek-kretek, itu akibat dari evaporator. Begini, tugas utama komponen ini adalah mengeluarkan gas freon berupa udara dingin melalui kisi-kisi, yang pastinya sudah melewati beberapa proses dari kondensor, dryer dan expansion valve sebelum disemprotkan oleh blower ke dalam kabin.
“Evaporatorlah yang mengeluarkan hawa dingin setelah melalui proses tadi. Saking dinginnya, kadang evaporator menjadi beku. Nah, saat mesin mati bunga es yang menempel di komponen ini pecah, makanya terdengar suara tadi, tapi masih aman kok,” ucapnya.
Selain itu, timbulnya suara gemericik air dari dalam dasbor, bisa dari mencairnya es tadi menetes ke bak penampungan. “Seperti halnya di atas, timbul suara gemericik kayak air jatuh merupakan hasil dari mencairnya bunga es. tapi itu masih kategori aman,” tambahnya lagi.
Justru yang enggak aman kalau bak penampungan tersebut kepenuhan atau menetes ke kaki penumpang. “Kadang-kadang pipa pembuangan tersumbat kotoran atau bocor, sehingga bunga es dari evaporator tidak bisa mengalir ke luar mobil. Kalau sudah begini, mesti bongkar dan bersihkan pipa tersebut. Jika perlu diganti dengan yang baru,” urai pria ramah ini.
Sebenarnya kapan sih kita harus servis rutin? Gampang, patokannya dari jarak tempuh kendaraan saja kok. “Minimal setiap 25.000 km. Tujuannya, disamping memperpanjang fungsi dan umur komponen AC, juga bikin udara dingin yang berembus selalu segar dan enggak bau. Misalkan di kisi-kisi kondensor, evaporator, blower serta pada saluran AC yang menuju kabin,” terang pria ramah ini. Begitu!
Vents: 021-5305030
Penulis/Foto: Pidav / Pidav