| |
OTOMOTIFNET - Ingin tampil elegan dengan modal di bawah Rp 170 juta, bisa melirik Mercedes-Benz (MB) E320 New Eyes. Sedan mewah yang wira-wiri sejak 1997 hingga 1999 di tanah air berkode bodi W210.
“Dari pada beli Toyota Camry atau Honda Accord VTI, aura prestise New Eyes sulit tertandingi,” jelas Rico, developer properti yang setia dengan E320 1998.
Enggak heran petugas vallet parking langsung menebar senyum. Maklum Anda pasti terlihat sudah jadi orang kaya sejak lama. Berniat juga mengincar W210? Segera kenali penyakit dan bahaya laten seputar mobil berusia 11-13 tahun ini.
TRANSMISI
Terlahir dengan transmisi matik, makanya M-B New Eyes seri E320 diklaim nyaman untuk menyetir sendiri.
| |
| |
Bisa dibayangkan bila tersedia kopling manual untuk mesin 3.200 cc, pastinya pedal kopling tergolong keras. Betis bisa kekar.
Tetapi jangan lupa untuk memantau kondisi transmisi matik mulai dari kebocoran, proses perpindahan gigi hingga pemakaian kick down.
“Bukannya apa-apa, kalau sampai harus overhaul matic bisa menghabiskan biaya antara Rp 10-12 juta,” tutur Zachary, supplier part MB Alfa Omega di Sawah Besar, Jakpus.
MESIN
Bicara dapur pacu, tak ada yang meragukan kekuatan mesin asal Jerman ini. Hanya saja, mesin yang sudah beroperasi selama belasan tahun pastinya akan mengalami titik jenuh. “Bila mesin sudah mulai mengeluarkan asap putih atau konsumsi bahan bakar terlalu boros, bisa siasati dulu dengan carbon cleaner,” terang Otte.
Cukup dengan mengusir kerak karbon di kepala silinder memakai alat khusus, deposit dan kerak arang bisa terkikis sehingga mesin kembali fit. “Bahkan asap putih akibat oli mesin yang naik ke kepala silinder bisa berangsur hilang,” jelas mekanik murah senyum ini. Biayanya cuma Rp 300 ribu untuk 6 buah combustion chamber.
FILTER BENSIN
Penyaring bahan bakar yang masuk ke ruang bakar sudah seharusnya diganti setiap 100 ribu km.
Bila New Eyes incaran belum pernah ganti filter bensin, harap berhati-hati.
Apalagi usia mobil sudah belasan tahun. Dengan biaya sekitar Rp 500 ribu (termasuk jasa penggantian di bengkel non-resmi), bahan bakar yang masuk ke ruang bakar dijamin tidak lagi terkontaminasi kotoran, gum dan air yang berasa dari tangki bahan bakar.
Penulis/Foto: Kl:X / Dok.Otomotif, KLX