Nah guna mengurangi antrian mobil saat hendak lewat gerbang tol, sejak tahun 2008 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Bekerjasama dengan Bank Mandiri Telah meluncurkan produk E-toll Card untuk meningkatkan efisiensi waktu pelayanan transaksi pembayaran di gardu tol.
“Sesungguhnya produk E-Toll dibuat untuk memotong durasi sekitar 6 – 7 detik per transaksi. Pembayaran menggunakan E-Toll hanya butuh waktu 3 – 4 detik. Hal ini dapat meningkatkan kapasitas transaksi di gardu tol,” papar S.Sanaf selaku Head Operation Management Division PT Jasa Marga (persero) Tbk.
Prinsipnya E-Toll card, berfungsi seperti kartu telepon prabayar, jadi nominal uang yang tertera di dalam kartu bisa di reffile kapan dan dimana saja.
“Proses top-up (isi ulang kartu) bisa dilakukan melalui rekening tabungan Mandiri (bagi yang nasabah Bank Mandiri) atau membelinya langsung di mini market yang terdapat logo E-Toll Mandiri, dengan maksimal pengisian sejumlah Rp 1 juta,” jelas Rachmat B. Triaji selaku Vice President Electronic Banking Group.
Tidak perlu repot kasih uang kembalian
Kedua, Gerbang Tol Otomatis (GTO). Pengemudi harus tetap membuka kaca dan menempelkan kartu E-Toll ke sensor yang ada di sisi kanan dekat portal. Dalam hitungan 3 detik mesin akan mengeluarkan tiket dan portal akan terbuka.
Ketiga, gardu khusus E-Toll Pass. Pengguna mobil selain memiliki kartu E-Toll juga memakai alat yang diberi nama On Board Unit (OBU) yang dipasang di dasbor mobil. Peranti ini memiliki sensor yang akan menangkap sinyal yang dipancarkan oleh Transciever yang ada di atas gardu tol.
Pancaran sensor bisa mencapai jarak hingga 20 meter, sehingga dianjurkan saat menggunakan gerbang ini, berikan sedikit jarak bagi mobil yang berada di depan hingga mobil tersebut melewati portal. Hal ini untuk menghindari pembayaran ganda yang tertagih kepada Anda, karena sensor alat yang sensitif.
Keuntungannya menggunakan alat ini mobil tidak perlu berhenti. Namun kecepatan maksimal yang dianjurkan saat melewati gerbang adalah 10 km/jam. (mobil.otomotifnet.com)