“Harus adaptasi lagi khususnya dengan kepala mekanik baru, rangka baru, setting baru. Semuanya berbeda dari yang terakhir kali saya tes tahun lalu. Ya sekarang membiasakan diri dulu, step by step nanti Insya Allah bisa lebih baik. Kalau disuruh langsung masuk 15 besar ya belum bisa. Memahami motor dan karakternya serta cuaca di Eropa adalah kompromi tingkat tinggi, bukan dalam waktu yang instan,” ujar Doni.
Perbedaan yang besar khususnya pada karakter motor, memang dirasakan Doni adalah sesuatu yang harus dipelajarinya lagi dari awal. Pasalnya regulasi yang sedikit berubah, membuatnya sulit untuk mencari setup yang pas. Khususnya pada geometry motor.
“Sekarang rangka motor jadi lebih kaku, dimana handling jadi lebih enak dari pada tahun lalu. Tapi kalau dipakai untuk pengereman yang ekstrim, masih getar. Jadi setting suspensi adalah fokus utama sekarang, juga untuk menemukan geometry yang pas agar merasa nyaman dengan gaya balap yang saya miliki,” paparnya.
Dengan banyaknya hal yang perlu ia adaptasikan lagi setelah beberapa lama tidak mengendarai motor balapnya, tentu Doni Tata masih butuh waktu untuk melakukan yang terbaik. Apalagi sang sponsor Federal Oil juga siap mendukung Doni untuk tampil lebih baik di ajang balap Moto2. Semoga hasilnya lebih baik saat di sesi tes Jerez, Spanyol pekan depan. (otosport.co.id)