Sejak mengalami cedera kaki kanan di MotoGP Indianapolis (20/8) lalu, Casey Stoner tidak mampu lagi tampil apik di sirkuit yang mempunyai arah jarum jam, alias sirkuit dengan dominasi tikungan ke kanan lebih banyak. Namun di MotoGP Australia (28/10) lalu, ia tampil superior dan tidak terkejar oleh pembalap di belakangnya.
Pembalap asal Australia itu pun mengklaim bahwa ia bisa tampil maksimal jika arah trek melawan jarum jam. Artinya jika trek tersebut di dominasi tikungan ke kiri, maka ia bisa memastikan performa yang lebih baik. Nah, menjelang MotoGP Valencia (11/11) pekan ini, ia kembali berharap bisa tampil sehebat di Australia. Sebab Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, punya tikungan ke kiri yang lebih krusial.
“MotoGP Valencia rasanya akan berjalan lebih baik lagi bagi saya. Mungkin tidak akan sebagus di Phillip Island, namun sejarah kesuksesan di trek ini cukup menjadi bukti. Trek yang didominasi tikungan ke kiri lebih banyak, akan sesuai dengan karakter motor,” jelas Stoner.
Ungkapan Stoner mungkin ada juga hubungannya dengan gejala getar di motor yang lebih besar ketika menikung ke kanan. Jadi dengan trek melawan jarum jam, ia berharap bisa mengakhiri karirnya di MotoGP dengan pencapaian terbaik. Apalagi musim lalu ia meraih kemenangan fantastis setelah menyusul Ben Spies tepat di garis finish. (otosport.co.id)
Pembalap asal Australia itu pun mengklaim bahwa ia bisa tampil maksimal jika arah trek melawan jarum jam. Artinya jika trek tersebut di dominasi tikungan ke kiri, maka ia bisa memastikan performa yang lebih baik. Nah, menjelang MotoGP Valencia (11/11) pekan ini, ia kembali berharap bisa tampil sehebat di Australia. Sebab Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, punya tikungan ke kiri yang lebih krusial.
“MotoGP Valencia rasanya akan berjalan lebih baik lagi bagi saya. Mungkin tidak akan sebagus di Phillip Island, namun sejarah kesuksesan di trek ini cukup menjadi bukti. Trek yang didominasi tikungan ke kiri lebih banyak, akan sesuai dengan karakter motor,” jelas Stoner.
Ungkapan Stoner mungkin ada juga hubungannya dengan gejala getar di motor yang lebih besar ketika menikung ke kanan. Jadi dengan trek melawan jarum jam, ia berharap bisa mengakhiri karirnya di MotoGP dengan pencapaian terbaik. Apalagi musim lalu ia meraih kemenangan fantastis setelah menyusul Ben Spies tepat di garis finish. (otosport.co.id)