Insiden di lap pertama yang terjadi di MotoGP San Marino (16/9) kemarin, dimana Hector Barbera telat melakukan pengereman dan terjatuh. Apesnya lagi, insiden tersebut juga melibatkan Dani Pedrosa yang sedang mengejar posisi terbaik untuk meraih kemenangan. Barbera pun langsung mengakui kesalahan tersebut dan meminta maaf kepada Pedrosa.
“Ini sangat memalukan, karena saya bahkan belum menikmati jalannya balapan dan berakhir di lap pertama. Lebih apes lagi karena saya kehilangan titik pengereman saat mengikuti Dani Pedrosa dan terlalu dalam menekan tuas rem. Kondisi ini membuat motor kehilangan grip depan, lalu terjatuh kemudian melibatkan Pedrosa dalam insiden tersebut,” sesal Barbera.
“Setidaknya insiden seperti itu adalah hal buruk terakhir yang terjadi pada saya. Maaf yang sebesar-besarnya kepada Pedrosa karena insiden tersebut. Juga kepada tim yang telah bekerja keras memberikan paket motor terbaik,” imbuhnya.
Insiden yang terjadi pada Barbera yang melibatkan Pedrosa di dalamnya, seperti insiden yang terjadi pada Jorge Lorenzo di MotoGP Belanda lalu. Dimana Alvaro Bautista juga lupa dengan titik pengereman. Ketika ia menekan tuas rem rasanya sudah terlambat dan grip ban depannya dan motor tergelincir serta melibatkan Lorenzo yang sedang bertarung meraih poin teratas. (otosport.co.id)
“Ini sangat memalukan, karena saya bahkan belum menikmati jalannya balapan dan berakhir di lap pertama. Lebih apes lagi karena saya kehilangan titik pengereman saat mengikuti Dani Pedrosa dan terlalu dalam menekan tuas rem. Kondisi ini membuat motor kehilangan grip depan, lalu terjatuh kemudian melibatkan Pedrosa dalam insiden tersebut,” sesal Barbera.
“Setidaknya insiden seperti itu adalah hal buruk terakhir yang terjadi pada saya. Maaf yang sebesar-besarnya kepada Pedrosa karena insiden tersebut. Juga kepada tim yang telah bekerja keras memberikan paket motor terbaik,” imbuhnya.
Insiden yang terjadi pada Barbera yang melibatkan Pedrosa di dalamnya, seperti insiden yang terjadi pada Jorge Lorenzo di MotoGP Belanda lalu. Dimana Alvaro Bautista juga lupa dengan titik pengereman. Ketika ia menekan tuas rem rasanya sudah terlambat dan grip ban depannya dan motor tergelincir serta melibatkan Lorenzo yang sedang bertarung meraih poin teratas. (otosport.co.id)