Tahun 2009 adalah tahun sejarah bagi Casey Stoner di Sirkuit Mugello, Italia. Dimana pembalap asal Australia itu untuk pertamakalinya mampu menghentikan dominasi Valentino Rossi yang mendominasi kemenangan di Mugello sejak 2002 hingga 2008. Sayang, kemenangan itu belum berulang kendati ia sudah bersama Honda sejak 2011 lalu.
Tapi usai melalui pengalaman buruk di MotoGP Jerman (8/7) pekan lalu, Stoner mulai fokus untuk kembali meraih hasil bagus di MotoGP Italia (15/7) akhir pekan nanti. Meski tidak akan mudah, mengingat pertarungan musim ini lebih kompetitif, namun karakter Mugello yang sangat ia sukai menjadi penyemangat tersendiri.
“Sirkuit Mugello adalah tipe sirkuit yang memiliki karakter cepat, dimana kita bisa menikung cepat dan ban belakang bisa lebih banyak spin alias sliding. Inilah yang sangat sangat sukai dari Mugello, apalagi ia cukup besar. Tidak seperti Sachsenring, dimana kami tidak bisa buka gas lebih dari 1 detik pada satu kali trek lurus,” ujar Stoner.
“Makanya balapan Sachsenring cukup membuat kita frustasi, karena pembalap hanya 20-30 persen saja bisa membuka penuh tuas gas di motornya. Tapi di Mugello rasanya menyenangkan bisa membukanya lebih lama,” imbuhnya.
Buka gas lebih lama sih boleh, asal jangan kebablasan lagi bung…! (otosport.co.id)
Tapi usai melalui pengalaman buruk di MotoGP Jerman (8/7) pekan lalu, Stoner mulai fokus untuk kembali meraih hasil bagus di MotoGP Italia (15/7) akhir pekan nanti. Meski tidak akan mudah, mengingat pertarungan musim ini lebih kompetitif, namun karakter Mugello yang sangat ia sukai menjadi penyemangat tersendiri.
“Sirkuit Mugello adalah tipe sirkuit yang memiliki karakter cepat, dimana kita bisa menikung cepat dan ban belakang bisa lebih banyak spin alias sliding. Inilah yang sangat sangat sukai dari Mugello, apalagi ia cukup besar. Tidak seperti Sachsenring, dimana kami tidak bisa buka gas lebih dari 1 detik pada satu kali trek lurus,” ujar Stoner.
“Makanya balapan Sachsenring cukup membuat kita frustasi, karena pembalap hanya 20-30 persen saja bisa membuka penuh tuas gas di motornya. Tapi di Mugello rasanya menyenangkan bisa membukanya lebih lama,” imbuhnya.
Buka gas lebih lama sih boleh, asal jangan kebablasan lagi bung…! (otosport.co.id)