Menjadi peraih posisi pole di MotoGP Inggris adalah hal yang sangat tidak terduga bagi pembalap Alvaro Bautista. Pasalnya sejak memulai karirnya bersama tim Honda Gresini, ia belum sekalipun terlihat tampil kompetitif. Bahkan saat meraih posisi pole tersebut ia belum memikirkan untuk bisa meraih kemenangan, sebab semua rival-rivalnya terlihat sangat tangguh.
Untuk finish di 5 besar pun sebenarnya sudah jadi peningkatan terbesar bagi Bautista, makanya mantan seteru mendiang Marco Simoncelli itu tidak mau mengambil resiko terlalu besar. Ketimbang tidak mendapatkan apa-apa karena tejatuh, mendingan bermain aman merebut posisi finish keempat.
“Pekan lalu memang sangat menyenangkan, karena kami berhasil membuat peningkatan besar sejak dari MotoGP Catalunya. Podium ketiga juga masih sangat memungkinkan, tapi saya tidak ingin mengambil resiko yang besar karena target kami adalah meraih hasil finish terbaik tanpa membuat banyak kesalahan. Memperoleh poin yang banyak untuk berlaga di klasemen lebih penting,” jelas Bautista.
“Selama balapan pun saya hanya berupaya mengikuti ritme para pembalap papan atas, sehingga kami bisa melihat apa-apa saja yang kurang dari motor ini. Jadi untuk kedepannya kami bisa melakukan perbaikan dan mengumpulkan data yang penting bagi tim,” ujar Bautista lagi.
Fausto Gresini sebagai bos tim Honda Gresini pun menganggap apa yang dilakukan oleh Bautista adalah tindakan yang tepat. Sebab mengumpulkan poin di klasemen lebih penting ketimbang mengorbankan segalanya untuk ambisi kemenangan. (otosport.co.id)
Untuk finish di 5 besar pun sebenarnya sudah jadi peningkatan terbesar bagi Bautista, makanya mantan seteru mendiang Marco Simoncelli itu tidak mau mengambil resiko terlalu besar. Ketimbang tidak mendapatkan apa-apa karena tejatuh, mendingan bermain aman merebut posisi finish keempat.
“Pekan lalu memang sangat menyenangkan, karena kami berhasil membuat peningkatan besar sejak dari MotoGP Catalunya. Podium ketiga juga masih sangat memungkinkan, tapi saya tidak ingin mengambil resiko yang besar karena target kami adalah meraih hasil finish terbaik tanpa membuat banyak kesalahan. Memperoleh poin yang banyak untuk berlaga di klasemen lebih penting,” jelas Bautista.
“Selama balapan pun saya hanya berupaya mengikuti ritme para pembalap papan atas, sehingga kami bisa melihat apa-apa saja yang kurang dari motor ini. Jadi untuk kedepannya kami bisa melakukan perbaikan dan mengumpulkan data yang penting bagi tim,” ujar Bautista lagi.
Fausto Gresini sebagai bos tim Honda Gresini pun menganggap apa yang dilakukan oleh Bautista adalah tindakan yang tepat. Sebab mengumpulkan poin di klasemen lebih penting ketimbang mengorbankan segalanya untuk ambisi kemenangan. (otosport.co.id)