Menyikapi hal tersebut, Rossi pun mengaku bahwa satu-satunya kesempatan ia bisa merasakan performa terbaik motornya adalah ketika kondisi trek sedang basah. Sementara pada keseluruhan kondisi trek kering, ia tidak merasakan performa yang terbaik dari motornya sedikit pun. Sedangkan Nicky Hayden mampu memasuki tikungan dengan baik.
“Masalah utama yang ada pada motor saya hanya grip ban pada bagian depan sangat buruk. Kami juga tidak tahu mengapa itu terjadi dan bagaimana pemecahan masalahnya. Tanpa grip yang bagus pada bagian depan, maka satu-satunya cara untuk membuat motor bisa berbelok dengan sempurna yaitu dengan cara rear wheel steering alias sliding,” beber Rossi.
“Tapi membelok dengan cara seperti itu, juga punya kekurangan besar, yaitu ban jadi cepat aus. Di pertengahan lomba, kompon ban belakang yang sudah habis jadi sliding dimana-mana. Makanya kami lebih lambat dari pada Nicky Hayden. Jika saja kami bisa memecahkannya, maka kami akan lebih cepat,” imbuhnya.
Semoga masalah ini tidak berlanjut di MotoGP Belanda yang akan digelar pada Sabtu (30/6) mendatang. Jika masalah tersebut terjadi, maka kesempatan Rossi untuk mengejar ketertinggalan poinnya di klasemen akan semakin jauh. (otosport.co.id)