Sesi tes pertengahan musim di Sirkuit Mugello, Italia yang akan digelar pekan depan (1-3/5), membuat Jenson Button tidak mengerti mengapa hal itu dilakukan oleh tim. Pembalap asal Inggris itu menilai tidak ada untungnya menggelar sesi tes pekan depan. Tim McLaren yang akan menurunkan Gary Paffet dan Oliver Turvey itu kabarnya hanya akan melakukan pengetesan biasa saja, tanpa ada upgrade terbaru.
“Alasan pertama saya tidak ingin ke Mugello untuk melakukan sesi pengetesan mobil di sana, adalah karena kita belum pernah menjajal sirkuit tersebut. Lagi pula tidak ada upgrade komponen terbaru yang disodorkan oleh tim. Makanya tidak ada keuntungan yang bisa kami tarik dari sesi tes tersebut,” tegas Button.
“Mungkin jika ada komponen baru dan sangat ekstrim yang butuh di tes oleh test driver, itu adalah hal yang sangat bagus. Tapi sesi tes pekan depan saya rasa murni hanya untuk ambil bagian saja. Harusnya tim bisa berpikir lebih jernih tentang hal ini,” lanjutnya.
Lewis Hamilton sendiri kabarnya ingin mendapat waktu khusus untuk sesi tes, setelah performa buruk mereka di F1 Bahrain. Namun keputusan tim McLaren untuk menurunkan test driver saja, sepertinya tidak bisa diubah lagi. (otosport.co.id)
“Alasan pertama saya tidak ingin ke Mugello untuk melakukan sesi pengetesan mobil di sana, adalah karena kita belum pernah menjajal sirkuit tersebut. Lagi pula tidak ada upgrade komponen terbaru yang disodorkan oleh tim. Makanya tidak ada keuntungan yang bisa kami tarik dari sesi tes tersebut,” tegas Button.
“Mungkin jika ada komponen baru dan sangat ekstrim yang butuh di tes oleh test driver, itu adalah hal yang sangat bagus. Tapi sesi tes pekan depan saya rasa murni hanya untuk ambil bagian saja. Harusnya tim bisa berpikir lebih jernih tentang hal ini,” lanjutnya.
Lewis Hamilton sendiri kabarnya ingin mendapat waktu khusus untuk sesi tes, setelah performa buruk mereka di F1 Bahrain. Namun keputusan tim McLaren untuk menurunkan test driver saja, sepertinya tidak bisa diubah lagi. (otosport.co.id)