Uniknya, proses peluncuran ini dilakukan meski belum ada lanjutan sesi uji tabrakan yang diwajibkan oleh FIA untuk semua tim balap di Formula 1. Hal ini menjadi bukti bahwa komitmen tim Marussia Racing untuk tidak ketinggalan dalam hal promosi, cukup besar.
Tidak berbeda dengan tim lain, tim Marussia Racing juga diperbolehkan menggunakan tipe ban demo dari Pirelli sekaligus melakukan sesi tes terbatas sepanjang 100 km saja. Meski demikian, seluruh jajaran tim Marussia Racing sangat gembira akhirnya melihat mobil mereka turun di lintasan.
“Kami sangat senang bisa menurunkan MR01 di trek pada pagi tadi untuk pertamakalinya. Waktunya sangat lama, dimana semua orang di tim sudah stress memikirkan hal tersebut. Tapi sekarang kami bisa kembali ke trek, dan mulai bekerja normal untuk seri pertama di Australia nanti,” ungkap John Booth, bos tim Marussia Racing.
Tidak berbeda dengan generasi sebelumnya, mobil ini juga dikembangkan dengan metode CFD (Computational Fluid Dynamic). Dimana mobil tidak melalui simulasi di terowongan angin untuk pengembangan sisi aerodinamika mobil. Melainkan melalui sisten komputasi aliran fluida panas. Jadi mereka tetap bisa melihat sejauh mana efektifitas sistem aerodinamika di MR01.
Tapi bukan berarti MR01 akan mengikuti performa mobil mereka sebelumnya, sebab tahun ini tim Marussia Racing bekerja saja dengan pusat teknologi McLaren di Woking, Inggris dalam mengerjakan paket aerodinamika mobil. Mungkin itu juga jadi penyebab MR01 tidak mengaplikasikan bentuk hidung berundak seperti mobil F1 2012 lainnya. (otosport.co.id)