Meski demikian, tentu masih ada beberapa kekuarangan yang terdapat pada sistem ini. Belajar dari pengalaman di 2011, tahun ini FIA (Fédération Internationale de l'Automobile) sebagai badan tertinggi balap mobil dunia, bakal melakukan perubahan agar zona DRS lebih baik. Sebab ada zona DRS yang dirasakan terlalu gampang dan ada juga yang masih sulit.
Beberapa zona DRS yang akan mengalami perbaikan adalah di Sirkuit Albert Park, Australia. Zona DRS di sirkuit kebanggaan masyarakat Aussi itu akan ditambah jadi 2 zona. Kemudian zona DRS di Sirkuit Montreal, Kanada dan di Valencia akan dikurangi jadi 1 zona DRS saja. Namun zona DRS tunggalnya akan diperpanjang.
“DRS adalah hal terbaik di F1 sekarang. Tapi siapa yang pernah perduli mengapa kami melakukan hal tersebut? Kami juga tidak memiliki banyak kesempatan untuk menyalip lawan dan langsung berada 50 meter di depan pada akhri zona DRS. Mungkin ada baiknya jika memikirkan bagaimana menyusul dengan cara yang lebih bagus,” sahut Nico Rosberg tentang rencana FIA pada sistem DRS di F1.
Bagi Rosberg, sistem DRS bukan hanya perkara gampang menyusul dan disusul. Setidaknya bisa memberikan tekanan pada lawan dan terus menguntit, mungkin itu lebih baik. (otosport.co.id)