Harapan Karun Chandhok untuk tampil sebagai pembalap utama di tim Lotus khusus untuk Formula 1 India (30/10), akhirnya pupus sudah. Tony Fernandez dan tim Lotus menetapkan bahwa tidak akan ada penggantian pembalap utama di kubu mereka. Sekalipun hanya untuk satu seri saja. Itu berarti harapan Chandhok untuk membalap di seri pertama F1 India tidak akan terwujud.
Alasan utama Fernandez dan tim tetap memasang kedua pembalap utamanya selama ini (Heikki Kovalainen dan Jarno Trulli) adalah untuk mempertahankan posisi mereka di urutan 10 besar di klasemen konstruktor. Namun demikian, Chandhok akan mendapat kesempatan pada hari Jumat untuk menjajal sirkuit tersebut pada sesi latihan pertama.
“Kami tidak memasang Chandhok di line up tim, karena ia masih kurang jam terbang menggunakan mobil kami. Apalagi kondisi cuaca yang diprediksi kurang bagus, juga akan jadi masalah utamanya untuk beradaptasi. Apalagi tim juga sudah sepakat untuk mempertahankan performa mereka seperti di dua seri terakhir,” jelas Tony Fernandez sang pemilik tim.
“Tentu banyak fans Chandhok yang ingin melihat performa terbaik pembalap tuan rumah itu. Tapi kami harus mengambil keputusan berat tersebut karena inilah keputusan dari tim. Sangat vital bagi kami untuk meraih posisi 10 besar di klasemen, untuk melihat sejauh mana perkembangan performa kami di F1. Kalaupun kami memasang Chandhok di line up F1 India, maka tekanan moral akan cukup besar pada Chandhok,” lanjut Fernandez.
Rupanya Chandhok harus lebih bersabar sembari membuktikan performa terbaiknya di ajang balap yang lebih dibawah dari F1, seperti GP2. Agar ia mendapat tempat di tim-tim lain dan bisa menjadi pembalap utama penuh untuk semusim. (otosport.co.id)
Alasan utama Fernandez dan tim tetap memasang kedua pembalap utamanya selama ini (Heikki Kovalainen dan Jarno Trulli) adalah untuk mempertahankan posisi mereka di urutan 10 besar di klasemen konstruktor. Namun demikian, Chandhok akan mendapat kesempatan pada hari Jumat untuk menjajal sirkuit tersebut pada sesi latihan pertama.
“Kami tidak memasang Chandhok di line up tim, karena ia masih kurang jam terbang menggunakan mobil kami. Apalagi kondisi cuaca yang diprediksi kurang bagus, juga akan jadi masalah utamanya untuk beradaptasi. Apalagi tim juga sudah sepakat untuk mempertahankan performa mereka seperti di dua seri terakhir,” jelas Tony Fernandez sang pemilik tim.
“Tentu banyak fans Chandhok yang ingin melihat performa terbaik pembalap tuan rumah itu. Tapi kami harus mengambil keputusan berat tersebut karena inilah keputusan dari tim. Sangat vital bagi kami untuk meraih posisi 10 besar di klasemen, untuk melihat sejauh mana perkembangan performa kami di F1. Kalaupun kami memasang Chandhok di line up F1 India, maka tekanan moral akan cukup besar pada Chandhok,” lanjut Fernandez.
Rupanya Chandhok harus lebih bersabar sembari membuktikan performa terbaiknya di ajang balap yang lebih dibawah dari F1, seperti GP2. Agar ia mendapat tempat di tim-tim lain dan bisa menjadi pembalap utama penuh untuk semusim. (otosport.co.id)