Banyak orang beranggapan bahwa pembatasan tekanan gas buang yang melalui kolong dan diffuser mobil F1 yang tidak boleh berada diatas 10 persen, membuat tim papan atas seperti Red Bull terkena imbasnya. Pasalnya tim inilah yang paling cerdas mengeksplorasi sistem tersebut. Meski demikian tim ini masih sanggup membawa duo pembalapnya meraih posisi start terbaik yaitu 1-2 di QTT F1 Inggris (9/7).
Namun jangan salah, tim Ferrari yang kerja mati-matian mengejar ketertinggalan mereka di awal musim 2011, akan jadi ancaman bagi 2 pembalap Red Bull yang start di urutan terdepan. Walaupun dikabarkan menjadi tim yang bakal mengeruk keuntungan dari regulasi baru itu, namun Fernando Alonso menegaskan bahwa bukan tim Red Bull yang lebih lambat karena regulasi baru. Justru Ferrari lah yang sekarang sudah lebih bagus.
“Saya sangat senang dengan hasil yang kami raih di sesi kualifikasi karena selisih lap tercepat kami memang sudah semakin menipis dari pemuncak klasemen. Hal yang membuat kami sangat bangga adalah karena sirkuit Silverstone bukan sirkuit yang sesuai dengan karakter mobil Ferrari. Namun selisih lap tercepat kami dengan pemuncak klasemen cukup kompetitif,” bangga Alonso.
Alonso juga menegaskan bahwa penerapan regulasi baru bukan hanya tim Red Bull yang kena imbasnya, namun tim Ferrari juga terkena imbasnya. Beruntung karena tim Ferrari masih bisa mengakali dengan cara yang lain.
“Kami juga mengaplikasikan gas buang yang berbeda, diffuser yang berbeda dan beberapa part lainnya. Makanya kami tidak terlalu banyak kehilangan tenaga. Pastinya kami membutuhkan adaptasi yang cepat dalam hal ini, agar kami bisa lebih cepat meraih hasil memuaskan,” imbuh juara dunia F1 2 kali itu. (otosport.co.id)
Namun jangan salah, tim Ferrari yang kerja mati-matian mengejar ketertinggalan mereka di awal musim 2011, akan jadi ancaman bagi 2 pembalap Red Bull yang start di urutan terdepan. Walaupun dikabarkan menjadi tim yang bakal mengeruk keuntungan dari regulasi baru itu, namun Fernando Alonso menegaskan bahwa bukan tim Red Bull yang lebih lambat karena regulasi baru. Justru Ferrari lah yang sekarang sudah lebih bagus.
“Saya sangat senang dengan hasil yang kami raih di sesi kualifikasi karena selisih lap tercepat kami memang sudah semakin menipis dari pemuncak klasemen. Hal yang membuat kami sangat bangga adalah karena sirkuit Silverstone bukan sirkuit yang sesuai dengan karakter mobil Ferrari. Namun selisih lap tercepat kami dengan pemuncak klasemen cukup kompetitif,” bangga Alonso.
Alonso juga menegaskan bahwa penerapan regulasi baru bukan hanya tim Red Bull yang kena imbasnya, namun tim Ferrari juga terkena imbasnya. Beruntung karena tim Ferrari masih bisa mengakali dengan cara yang lain.
“Kami juga mengaplikasikan gas buang yang berbeda, diffuser yang berbeda dan beberapa part lainnya. Makanya kami tidak terlalu banyak kehilangan tenaga. Pastinya kami membutuhkan adaptasi yang cepat dalam hal ini, agar kami bisa lebih cepat meraih hasil memuaskan,” imbuh juara dunia F1 2 kali itu. (otosport.co.id)