Tidak ingin bertele-tele dengan hal ini, Luca di Montezemolo sebagai presiden Ferrari juga mendukung penuh keinginan EXOR sebagai bapak perusahaan FIAT dan Ferrari. Montezemolo menegaskan bahwa ia ingin Formula 1 harusnya berfungsi layaknya balapan di trek. Pasalnya F1 saat dianggap oleh Montezemolo sudah bergeser jauh dari esensinya sendiri.
“Saya rasa kami sudah cukup jauh bergeser dari apa yang diinginkan semua orang. Bahwa balapan itu harusnya berlangsung di trek, bukan di pit stop. Bayangkan, ada 80 pit stop pada seri terakhir. Ini terlalu banyak dan cukup membingungkan bagi semua orang karena anda tidak pernah tahu posisi dimana anda saat keluar pit,”jelas Montezemolo.
Selain mengkritisi tentang jumlah pit stop yang terlalu banyak, Montezemolo juga mengkritik tentang banyaknya panel pada sistem kemudi di mobil Formula 1. Hal ini membuat pembalap tidak lagi fokus pada balapan, apalagi daerah salip-menyalip justru sudah ditentukan.
“Kami akan balapan di beberapa negara yang mempunyai sirkuit baru, seperti Rusia, India dan Amerika. Harusnya kami bisa menemukan solusi tepat untuk itu, karena langkah F1 sekarang sudah jauh dari jalur yang sebenarnya,” tutup Montezemolo. (otosport.co.id)