|
Lewis Hamilton boleh meraih kemenangan pertamanya di sirkuit Shanghai Cina Formula 1 musim 2011 pada Minggu (17/4) kemarin dengan strategi yang cukup sempurna. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa pembalap yang paling bersinar di seri ini adalah Mark Webber. Pembalap asal Australia itu mengawali balapan dari posisi 18 dan finish di podium 3.
Webber pun tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya pada saat ia menyentuh garis finish. Setidaknya harapan untuk tetap bertarung memperebutkan titel juara dunia masih terbuka lebar. Apakah Webber senang karena Sebastian Vettel tergeser dari podium utama? Yup bisa dibilang seperti itu. Pasalnya jika rekan setimnya itu memenangkan 3 seri pertama, selisih poin di klasemen bisa sangat jauh.
“Vettel memang rekan setim saya, namun kami berdua masih bertarung untuk merebut titel juara dunia. Saya tidak bisa membiarkan Vettel meraih poin yang terlalu jauh dari poin yang saya dapat. Makanya saya akan terus berupaya untuk mempertahankan performa seperti ini,” papar Webber.
Masih ada beberapa pekan lamanya untuk memperbaiki apa-apa yang kurang pada performa mobil Webber, utamanya di sesi kualifikasi. Webber juga harus membuktikan bahwa ia masih cukup bertaji untuk meraih titel juara dunia ketimbang rekan setimnya. (otosport.co.id)
Webber pun tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya pada saat ia menyentuh garis finish. Setidaknya harapan untuk tetap bertarung memperebutkan titel juara dunia masih terbuka lebar. Apakah Webber senang karena Sebastian Vettel tergeser dari podium utama? Yup bisa dibilang seperti itu. Pasalnya jika rekan setimnya itu memenangkan 3 seri pertama, selisih poin di klasemen bisa sangat jauh.
“Vettel memang rekan setim saya, namun kami berdua masih bertarung untuk merebut titel juara dunia. Saya tidak bisa membiarkan Vettel meraih poin yang terlalu jauh dari poin yang saya dapat. Makanya saya akan terus berupaya untuk mempertahankan performa seperti ini,” papar Webber.
Masih ada beberapa pekan lamanya untuk memperbaiki apa-apa yang kurang pada performa mobil Webber, utamanya di sesi kualifikasi. Webber juga harus membuktikan bahwa ia masih cukup bertaji untuk meraih titel juara dunia ketimbang rekan setimnya. (otosport.co.id)