FIA Rilis Areal Aktivasi Sayap Fleksibel di F1 Cina

Daerah aktivasi DRS yang dilingkari merah. Selain jalur ini pembalap tidak boleh mengaktifkan DRS

Federasi balap mobil dunia (FIA), kemarin (13/4) merilis secara resmi areal dimana para pembalap Formula 1 bisa mengaktifkan Drag Reduction Systems (DRS) atau sayap belakang fleksibel pada mobilnya di F1 Cina (17/4). Yaitu setelah tikungan R13 di jalur lurus yang cukup panjang. Sementara areal jalur lurus di garis start/finish, pembalap dilarang mengaktifkat sistem tersebut.

Tentunya akan cukup menarik, karena jalur yang ditentukan cukup panjang. Berarti tim-tim yang memiliki sistem DRS dan mobil yang sempurna memiliki kesempatan besar tampil lebih beringas di jalur tersebut. Apalagi sirkuit Shanghai Cina memiliki areal yang sangat taktis.

Beberapa tim yang disinyalir pernah mempunyai masalah pada sistem DRS-nya seperti tim Mercedes GP dan Ferrari (Fernando Alonso di Sepang Malaysia pekan lalu) harusnya lebih memperhatikan sistem tersebut. Agar bisa bekerja sesuai dengan ekspektasi mereka. (otosport.co.id)