Menghadapi seri perdana Asian Pasific Rally Championship (APRC) di Johor, Malaysia (1-3/4) banyak yang harus dilakukan oleh Rifat Sungkar/Scott Beckwith. Pasalnya pasangan pereli tersebut bergabung di tim baru, Pertamina Cusco Racing dan akan menggunakan Mitsubishi lancer Evolution X.
Salah satu yang harus dilakukan yakni melakukan seting terhadap mobil dan posisi mengemudi.Senin (28/3), Rifat melakukan seting jok. Dicari posisi paling enak bagi Rifat ketika mengemudi. Penting karena berkaitan dengan jarak pandang. Selasa (29/3), Rifat menguji mobil.
Testing pertama diharuskan mencoba setelan diffential locker dengan 3 pilihan, snow, gravel dan tarmac. Dikombinasi dengan anti lag system, mode 1 dan 2.Hasil paling baik didapat di seting Mode 2 dengan snow A. "Ini didapat setelah kita konsultasi dengan engineering, Ito Soan dan Kawamura," seru Rifat.
Tuner tersebut juga menangani mobil-mobil Ken Block dan Travis Pastrana.Perbedaan seting antara gravel dan snow, ketika pakai snow, sangat baik di corner tapi kurang di braking karena diff belakang dibuat loose. Akhirnya engineer membuat diff belakang lebih tight dibanding seharusnya di seting snow.
Setelah makan siang, dilakukan seting suspensi dan kombinasi kompon ban. Menurut Rifat, untuk seting ini belum menemukan seting yang pas. Namun secara keseluruhan, Rifat puas dengan seting yang ada. (otosport.co.id)
Salah satu yang harus dilakukan yakni melakukan seting terhadap mobil dan posisi mengemudi.Senin (28/3), Rifat melakukan seting jok. Dicari posisi paling enak bagi Rifat ketika mengemudi. Penting karena berkaitan dengan jarak pandang. Selasa (29/3), Rifat menguji mobil.
Testing pertama diharuskan mencoba setelan diffential locker dengan 3 pilihan, snow, gravel dan tarmac. Dikombinasi dengan anti lag system, mode 1 dan 2.Hasil paling baik didapat di seting Mode 2 dengan snow A. "Ini didapat setelah kita konsultasi dengan engineering, Ito Soan dan Kawamura," seru Rifat.
Tuner tersebut juga menangani mobil-mobil Ken Block dan Travis Pastrana.Perbedaan seting antara gravel dan snow, ketika pakai snow, sangat baik di corner tapi kurang di braking karena diff belakang dibuat loose. Akhirnya engineer membuat diff belakang lebih tight dibanding seharusnya di seting snow.
Setelah makan siang, dilakukan seting suspensi dan kombinasi kompon ban. Menurut Rifat, untuk seting ini belum menemukan seting yang pas. Namun secara keseluruhan, Rifat puas dengan seting yang ada. (otosport.co.id)