OTOMOTIFNET - Tak hanya Marco Melandri yang mengalami kesulitan dalam beradaptasi di tim Yamaha Sterilgarda WSBK, namun hal serupa ternyata juga dialami oleh Eugene Laverty. Laverty yang menjadi runner up di ajang World Supersport (WSS) 2010 ini, terlihat cukup kesulitan menjajal paket motor Yamaha YZF-R1 yang disajikan tim barunya di ajang WSBK.
Meskipun sebelumnya ia sudah menjajal ketangguhan motor tersebut di sirkuit Aragon Motorland, Spanyol, namun paket baru musim 2011, rasanya sangat berbeda bagi Laverty. Beda tim tentunya beda strategi, dari 600cc melonjak ke 1.000cc. Inilah masalah yang mesti cepat ditanggapi Laverty guna memperlihatkan keagresifannya di kelas baru.
“Memang cukup signifikan perbedaan yang saya rasakan. Namun secara keseluruhan saya sudah merasakan kenyaman bersama paket motor baru ini, dan hasil hari ini cukup untuk memberikan masukan data untuk sesi tes akhir bulan nanti,” ujar Laverty.
Sesi tes di sirkuit Valencia Spanyol pekan lalu, memang masih belum bisa dijadikan patokan untuk keberhasilan sang bintang baru ini. Kendati ia kemarin hanya mencatat waktu terbaik satu menit 34.9 detik dan terpaut satu detik lebih lambat ketimbang Melandri, namun hasil ini masih akan terus dipelajari dan diperbaiki, guna mendapatkan setting terbaik sebelum masuk ke musim 2011 mendatang.
“Saya merasa sangat positif dengan perkembangan yang saya lakukan di kelas ini. Dan memang rasanya motor ini sangat kompetitif untuk persaingan WSBK musim depan,” tukas Laverty.
Yap, sama seperti jadwal yang telah ditetapkan dari tim Yamaha, Melandri dan Laverty akan kembali mengadakan tes pada akhir bulan November di sirkuit Philip Island, Australia. Dan mereka akan melakukan tes berbarengan dengan rider tim Aprilia, Max Biaggi. Tentunya ini adalah momentum bagus untuk memperoleh data yang real dan signifikan, karena ada rival pembanding.