Hal tersebut dikeluhkan langsung salah satu pengguna motor Pulsar asal Banda Aceh, Ibnu Fajar, yang juga tergabung dalam komunitas Pulsar Owner (POWER) Banda Aceh. Ia mengatakan, beberapa komponen Bajaj Pulsar masih terkadang masih sulit didapat di Aceh.
"Komponen seperti lampu, kampas rem, kalau sedang tidak ada stok, kita sampai harus menunggu sekitar 3 bulanan. Lumayan lama, mungkin karena jarak yang jauh dari pusat jadi masih sulit," ujarnya.
Padahal, lanjut Ibnu, Bajaj Auto Indonesia (BAI) boleh dibilang sudah terus semakin baik dan berkembang, terutama dalam melayani komunitas pengguna produk Bajaj seperti mereka. Komunikasi intens pun sering terjalin antara pengguna dengan BAI secara langsung.
"Kami juga sering berkomunikasi dengan Rizal Tandju, Marketing & PR Asst. Manager dari BAI. Jadi kalau ada komponen yang sulit, kita terkadang meminta langsung kepada beliau," beber Ibnu.
Namun, kelangkaan komponen tersebut tidak membuat para pengguna motor Bajaj putus asa. Berbagai cara akan mereka pikirkan agar tetap merasa nyaman dalam menggunakan motor lansiran India tersebut.
Salah satunya adalah dengan membuka jaringan dealer sendiri. "Kita berniat untuk membentuk koperasi bersama untuk mendirikan dealer Bajaj di Aceh, semoga ini terlaksana," optimis Ibnu. (motorplus-online.com)