"Spacy merupakan global model, yg produksi pertama kali di Indonesia dan China," buka Yusuke Hori, Presiden Director PT Astra Honda Motor (AHM).
"Main country-nya adalah Indonesia dan China. Lalu peluncurannya akan menyusul di Eropa, Jepang, Thailand, Vietnam dan negara-negara lainnya," jelas pria asal Jepang ini.
Seperti kita ketahui, Honda Dio atau kembaran Spacy yang nongol di Jepang beberapa waktu lalu baru diperkenalkan dalam sebuah pameran dan belum resmi dijual. Tentunya untuk pasar domestik Jepang menunggu giliran setelah launching di Indonesia.
Dengan angka penjualan sepeda motor menyentuh 7.398.644 unit, bahkan tahun ini diprediksi mampu tembus lebih dari 8 juta unit, wajar bila Honda mulai menjadikan indonesia menjadi basis penjualannya yg paling penting.
Apalagi konsistensi Honda yang berencana menambah lebih banyak line up model untuk meningkatkan angka penjualan. Termasuk meluncurkan skubek baru Honda Spacy.
Skubek baru ini menggunakan platform yang tak jauh beda dengan Honda BeAT dan Scoopy. Tapi Honda Spacy menawarkan kelegaan, baik posisi riding seperti jok dan pijakan kaki, tapi juga ruang bagasi di bawah jok.
Skubek yang dijual dengan harga Rp 11,75 juta untuk versi spoke wheel dan Rp 12,5 untuk casting wheel ini memiliki ruang bagasi 18 liter. Bahkan helm pun bisa masuk ke dalamnya. (motorplus-online.com)