Beda CBR250R Versi Indonesia dan Thailand

billy - Minggu, 27 Februari 2011 | 08:01 WIB

(billy - )


Meski dipasarkan secara global ke lebih dari 20 negara di dunia, tapi tentunya Honda CBR250R punya perbedaan di tiap negara yang memasarkannya. Contoh paling mudah, versi Indonesia dan Thailand saja punya beberapa perbedaan.

Perbedaan ini juga sekaligus menjadi pembeda antara Honda CB250R versi PT Astra Honda Motor dengan Honda CBR250R versi importir umum (IU) yang didatangkan langsung dari Thailand.

"Pertama, versi Indonesia sudah dilengkapi dudukan plat nomor depan. Kalau di Thailand dan negara-negara lain di Eropa dan Amerika tidak perlu plat nomo depan," buka Sarwono Edhi, Technical Service Training Manager PT AHM

"Kita sudah desain agar palt nomot tidak mentok spatbor depan dan fairing," lanjutnya. Perbedaan berikutnya adalah pada saklar lampu depan.


"Di Thailand lampu langsung menyala, tapi di Indonesia regulasinya masih abu-abu, kita pilih tetap pakai saklar lampu," jelas Edhi. Saklar lampu ini terletak pada panel di stang sebelah kanan.

Dan terakhir terkait dengan standar emisi. Di Thailand sudah Euro3, sedang di Indonesia masih Euro2. "Ada komponen yang dikurangi di Honda CBR250R versi Indonesia. Namanya canister evaporator," ungkap pria yang berkantor di Sunter ini.

Fungsinya untuk membuat uap bensin dari tanki yang hendak dimasukan ke dalam ruang mesin menjadi lebih ramah lingkungan. Uap bensin dari tanki kalau keluar tentunya jadi emisi juga. Nah, dengan dimasukan ke ruang mesin lewat selang pernafasan maka akan lebih baik emisinya. (motorplus-online.com)