| |
Saat pabrikan motor Jepang berlomba mengembangkan skubek listik. Eh, enggak disangka inovasi justru datang dari Malaysia. Lewat Revolution Manufacturing (RM), skubek hybrid dibuat di negeri jiran.
RM meluncurkan dua model skuter hybrid, Gwheel 800HB dan Gwheel 500HB. Kedua skuter hybrid adalah hasil dari pengembangan yang memakan dana investasi hingga 6 Juta Ringgit Malaysia, atau sekitar Rp 17,5 Milyar.
RM sendiri menargetkan akan menjual 16 ribu unit pada tahun 2011 di pasar domestik Malaysia. Selain dijual di dalam begeri, ekspansi pasar ke beberapa negara seperti Indonesia, Bangladesh, Vietnam, hingga Eropa Timur dan Afrika Selatan juga akan dilakukan.
Secara desain skubek ini terlihat mirip sekali Honda Vario yang beredar di Indonesia. Bedanya hanya ada pada beberapa detail seperti bentuk knalpot, konstruksi dual shockbracker di belakang dan bentuk cover setang.
Dan tentunya yang paling membedakan adalah mesin yang dipakai. Skubek Gwheel 800HB menggunakan mesin 4tak 80cc dan sebuah motor listrik brushless 800W.
Sama seperti mobil atau sepeda motor hybrid, skubek ini bisa dijalankan dengan tiga pilihan mode, mesin bensin, motorlistrik atau hybrid (perpaduan mesin bensin dan motor listrik).
Menurut klaim pabrikannya, mesin bensin konvensionalnya mampu membawa Gwheel 800HB lari hingga 55 km/jam. Sedang motor listiknya sanggup membawa skubek ini ngebut hingga 40 km/jam.
Sedang dalam mode hybrid, motor listik akan bekerja di putaran rendah. Sedang diputaran tinggi, mesin bensin akan menggantikan kerja skubek yang dibekali dengan baterai lithium ion ini.
Gwheel 800HB akan ditawarkan dengan harga sekitar 8 ribu Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 23 jutaan. Sedang tipe yang lain, Gwheel 500HB yang mengusung mesin 50cc dilepas 7 ribu Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 20,5 jutaan. (motorplus-online.com)
RM meluncurkan dua model skuter hybrid, Gwheel 800HB dan Gwheel 500HB. Kedua skuter hybrid adalah hasil dari pengembangan yang memakan dana investasi hingga 6 Juta Ringgit Malaysia, atau sekitar Rp 17,5 Milyar.
RM sendiri menargetkan akan menjual 16 ribu unit pada tahun 2011 di pasar domestik Malaysia. Selain dijual di dalam begeri, ekspansi pasar ke beberapa negara seperti Indonesia, Bangladesh, Vietnam, hingga Eropa Timur dan Afrika Selatan juga akan dilakukan.
Secara desain skubek ini terlihat mirip sekali Honda Vario yang beredar di Indonesia. Bedanya hanya ada pada beberapa detail seperti bentuk knalpot, konstruksi dual shockbracker di belakang dan bentuk cover setang.
Dan tentunya yang paling membedakan adalah mesin yang dipakai. Skubek Gwheel 800HB menggunakan mesin 4tak 80cc dan sebuah motor listrik brushless 800W.
Sama seperti mobil atau sepeda motor hybrid, skubek ini bisa dijalankan dengan tiga pilihan mode, mesin bensin, motorlistrik atau hybrid (perpaduan mesin bensin dan motor listrik).
Menurut klaim pabrikannya, mesin bensin konvensionalnya mampu membawa Gwheel 800HB lari hingga 55 km/jam. Sedang motor listiknya sanggup membawa skubek ini ngebut hingga 40 km/jam.
Sedang dalam mode hybrid, motor listik akan bekerja di putaran rendah. Sedang diputaran tinggi, mesin bensin akan menggantikan kerja skubek yang dibekali dengan baterai lithium ion ini.
Gwheel 800HB akan ditawarkan dengan harga sekitar 8 ribu Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 23 jutaan. Sedang tipe yang lain, Gwheel 500HB yang mengusung mesin 50cc dilepas 7 ribu Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 20,5 jutaan. (motorplus-online.com)