OTOMOTIFNET - Naik motor, berpanas-panas di bawah terik matahari, di tengah polusi dan stres karena macet, biasanya jadi momok kaum hawa. Bikin penampilan enggak cantik.
Kulit dekil terkena debu, gelap karena panas sampai rambut lepek dan enggak wangi karena keringat. Tapi ini enggak berlaku buat Qori Sandrioriva. Putri Indonesia 2009 ini ternyata enggak takut naik motor di Jakarta.
“Enggak masalah. Kadang aku memang perlu cepat, mau enggak mau pilihannya ya cuma naik motor. Aku kuliah di Depok juga sering naik motor. Yang penting antisipasi aja, siapin semua amunisinya sebelum naik motor,” kata lajang berdarah Aceh ini.
Motor sudah jadi bagian hidup Qori sejak masih kanak-kanak. Enggak sekadar motor bebek atau skutik, Qori ternyata biasa membesut motor sport.
“Aku dari kecil udah biasa naik motor. Dulu pertama kali belajar malah motor kayak yang dipakai buat balap itu. Jatuh gara-gara naik motor juga sering, banyak juga bekas lukanya. Ini sampai sekarang masih ada beberapa,” katanya sambil menunjuk kaki dan tangan mulusnya.
Karena jatuh itu juga, motor sport akhirnya ditarik oleh orang tua Qori, “Mama takut bahaya, jadi diganti pakai bebek.” Kini, musuh Qori saat naik motor bukan lagi lecet, melainkan polusi dan panas matahari. Tapi untuk itupun bukan lagi jadi masalah. Menurut mahasiswi Universitas Indonesia, lady biker mesti cerdas agar tetap cantik walaupun naik motor.
“Nomor satu safety, bekali dengan semua peranti keselamatan. Helm, jaket, sepatu, penutup muka, pelembab dan sunblock. Aman dan ketutup dari panas, kulit tetap sehat. Jangan lupa, makanan dan minuman yang sehat, konsumsi sayur dan buah-buahan,” terang pehobi tarik suara ini.
Penulis/Foto: Nawita / Nawita