Honda Indonesia Dirikan Pusat R&D untuk Brio MPV & LCGC

Di mata prinsipal dalam 2-3 tahun ke depan Honda Indonesia diharapkan bisa menjadi global player selain Thailand dan India. HPM telah ditunjuk sebagai basis produksi Brio MPV dan mobil LCGC. Khusus proyek LCGC Honda melihat bahwa tren ke depan mengarah kepada mobil kecil yang hemat bahan bakar. Persiapan ke arah tersebut telah dimulai tahun lalu dengan membangun pabrik baru dengan investasi Rp 3,1 triliun berkapasitas produksi 120.000 unit setahun. Saat ini, pabrik Honda sudah bisa memproduksi 80.000 unit mobil per tahun. Pabrik baru ini akan beroperasi pada awal 2014 dengan total kapasitas produksi menjadi 200.000 setahun.

Produksi Honda di Indonesia kini juga didukung telah dimulainya fungsi penelitian dan pengembangan produk, yang ditandai dengan dibukanya PT Honda R&D Indonesia sejak akhir tahun lalu. Perusahaan ini berfungsi mendukung peningkatan operasi Honda di Indonesia dengan memahami lebih jauh mengenai pasar dan kebutuhan konsumen di Indonesia. Aktivitas utamanya antara lain mengembangkan lokalisasi suku cadang untuk model-model di Indonesia, melakukan survei pasar serta mendukung pabrik dalam pengembangan model baru.

LOKALISASI 80 PERSEN

"Tim R&D saat ini terdiri dari 15 orang dan sudah ada tenaga ahli dari Indonesia. Tugas utamanya masih fokus membantu percepatan proses lokaliasasi komponen," sahut Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director HPM.

Jadi, pada saat Honda meluncurkan mobil LCGC-nya nanti diharapkan sudah mengandung local content sebesar 80% seperti yang disyaratkan regulasinya. Bukan tidak mungkin ke depannya R&D ini bisa menghasilkan rancang bangun mobil baru yang di desain dari Indonesia. Pusat R&D ini berkantor di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Selain PT Honda R&D Indonesia, operasi Honda di Indonesia juga didukung oleh PT Honda Access Indonesia, yang mulai beroperasi awal Maret 2013. Aktivitasnya antara lain melakukan survei dan lokalisasi penyediaan aksesori asli Honda berkualitas. Mereknya Modulo.

Pada 2012, Honda mencatat penjualan sebesar 69.320 unit, merupakan rekor penjualan tertinggi Honda di Indonesia hingga saat ini. Jumlah tersebut, mengalami pertumbuhan penjualan sebesar 153%, yang merupakan pertumbuhan tertinggi di antara semua APM di Indonesia . Sekaligus melampaui pertumbuhan industri otomotif sebesar 125%. Untuk tahun ini, HPM menargetkan penjualan 100.000 unit.

Honda pun kembali berhasil menduduki posisi ke-5 penjualan otomotif nasional, setelah tahun sebelumnya turun ke posisi 6 akibat terganggunya pasokan produk dan komponen. Bahkan, jika dilihat pada segmen mobil penumpang, penjualan totalnya berada di posisi ke-3 pada tahun lalu.

Pencapaian istimewa diraih oleh Honda Brio yang baru pertama kalinya diperkenalkan di Indonesia pada bulan Agustus 2012. Hanya butuh waktu 5 bulan, Brio langsung menjadi market leader di kelas city car dengan pangsa pasar 36% (Agustus-Desember 2012), total penjualan 8.002 unit.

Sejak Januari 2013 Honda juga serius masuk ke segmen di bawah Rp 200 juta lewat Jazz manual. Tahun ini ada dua model baru yang akan diluncurkan ke pasar yaitu sedan sport hybrid CR-Z dan All New Accord. (mobil.otomotifnet.com)