Jakarta – Saat dirilis pada bulan September lalu, PT Honda Prospect Motor (HPM) menawarkan sportscar hybrid CR-Z dengan dua pilihan, yakni manual dan CVT otomatis. Masing-masing dihargai Rp Rp 485-499 juta. Tapi harga itu tak berlaku pada mobil berkelir putih, ungu dan kuning. Lho kenapa?
“Warna putih, kuning dan ungu lebih mahal Rp 1 juta. Karena material catnya beda, lebih rumit komposisinya dan juga langka,” papar Jonfis Fandy, Direktur Marketing After Sales Service PT Honda Prospect Motor (HPM)pada Kamis (28/2).
Menurutnya, pemesanan paling banyak dari CR-Z adalah warna putih. “Wajar, karena memang saat ini trennya warna putih,” pungkasnya.
Seperti diketahui, CR-Z anyar mulai mendebut secara global di ajang IIMS 2012 bulan September lalu. Mobil tiga pintu ini dibekali sistem hybrid dengan kombinasi mesin bensin i-VTEC 1.5 liter bertenaga 120 dk dipadu dengan teknologi baterai Integrated Motor Assist (IMA) bertenaga 20 dk.
Sistem hybrid CR-Z dikawal dengan transmisi manual dan otomatis 6-Speed dengan fitur cruise control. Serta3 mode pengendaraan yakni Normal, Sport dan Econ. (mobil.otomotifnet.com)
“Warna putih, kuning dan ungu lebih mahal Rp 1 juta. Karena material catnya beda, lebih rumit komposisinya dan juga langka,” papar Jonfis Fandy, Direktur Marketing After Sales Service PT Honda Prospect Motor (HPM)pada Kamis (28/2).
Menurutnya, pemesanan paling banyak dari CR-Z adalah warna putih. “Wajar, karena memang saat ini trennya warna putih,” pungkasnya.
Seperti diketahui, CR-Z anyar mulai mendebut secara global di ajang IIMS 2012 bulan September lalu. Mobil tiga pintu ini dibekali sistem hybrid dengan kombinasi mesin bensin i-VTEC 1.5 liter bertenaga 120 dk dipadu dengan teknologi baterai Integrated Motor Assist (IMA) bertenaga 20 dk.
Sistem hybrid CR-Z dikawal dengan transmisi manual dan otomatis 6-Speed dengan fitur cruise control. Serta3 mode pengendaraan yakni Normal, Sport dan Econ. (mobil.otomotifnet.com)