Tata Indigo eCS Sukses Jelajah 14.000 km Non Stop

Jumat, 22 Februari 2013 | 10:13 WIB


New Delhi  - Bagi calon konsumen mobil, faktor ketahanan mesin menjadi salah satu faktor yang diperhitungkan untuk memilih kendaraan tersebut. Demi membuktikan kemampuannya, produsen mobil asal India, Tata Motors rela menguji sedan Indigo eCS selama 15 hari sejauh 14.000 km tanpa henti.

Alhasil, berhasil mencatat diri di dalam Limca Book of Records, sebagai pencetak rekor mobil dengan jarak tempuh terjauh dalam waktu singkat. Limca Book of Records sendiri merupakan lembaga seperti Museum Rekor Indonesia (MURI) di sini.

Dalam perjalanan yang dilakukan pada bulan Februari 2012 ini, melibatkan 13 ahli otomotif yang mengemudi langsung Indigo eCS menjelajah India melintasi 19 negara bagian dan wilayah kesatuan. Jarak 14.000 km tersebut hampir sama dengan 19x perjalanan dari Jakarta ke Banyuwangi.

Tur Tata Indigo eCS dilakukan dengan melewati 4 titik ekstrim di India. Mulai dari Koteshwar di bagian Barat, hingga ke Kibithu di Timur, dan dari Kashmir di Utara sampai ke ujung paling Selatan, Kanyakumari.

Selain itu, perjalanan tersebut juga menempuh cuaca yang ekstrim dengan temperatur tertinggi 48° celcius dan juga mencapai titik terendah -4° celcius pada saat melintas di Srinagar.

Dengan menempuh medan dan kondisi alam yang bervariasi, perjalanan tersebut menempuh total 14.008 km selama 14 hari, 12 jam dan 40 menit. Total rata-rata jarak yang ditempuh perhari adalah 933,8 km. Secara keseluruhan, para penguji mengendara selama 342 jam.

Perjalanan tersebut mencatat pemakaian bahan bakar rata-rata 18,7 km/lt, dan mencapai titik paling ekonomis pada 41,14 km/lt. “Rekor ketahanan ini telah membuktikan Tata Indigo eCS layak menyandang sedan memiliki durabilitas maksimal dan sangat hemat bahan bakar,” menurut Ranjit Yadav, President of Passenger Vehicles Business Unit Tata Motors.

Tata Indigo eCS merupakan sedan dengan penjualan terbesar ketiga di India. “Tata Motors selalu memberikan fitur terbaik di kelasnya, interior yang luas, kenyamanan pribadi dan efisiensi bahan bakar.”, tutup Ranjit Yadav. (mobil.otomotifnet.com)