Hal tersebut tentu dianggap menjadi tantangan bagi produsen mobil non Jepang yang baru masuk ke pasar Indonesia. Salah satunya pabrikan asal India, Tata Motors yang baru meresmikan anak perusahaannya, PT Tata Motors Indonesia (TMI) pada Selasa (11/9).
Toh demikian, Presiden Direktur PT Tata Motors Indonesia, Biswadev Sengupta mengatakan jika kehadiran Tata di Indonesia bukan untuk menantang produsen Jepang. “Tata masuk di Indonesia bukan untuk menantang produk Jepang yang telah lama hadir. Kami di sini membuat pasar dan segmen sendiri untuk kepuasan pelanggan kami,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan jika salah satu alasan masuknya Tata ke Indonesia adalah kesamaan kondisi operasional dan kebutuhan antara konsumen di India dan Indonesia. "Selain itu, penduduk Indonesia 60 persennya adalah kaum muda dengan usia dibawah 30 tahun. Ditunjang dengan pertumbuhan ekonomi yang baik, pasar Indonesia sangat potensial. Kami yakin akan mampu menyediakan solusi mobilitas yang cerdas bag Indonesia," lanjut Sengupta. (mobil.otomotifnet.com)