Jerman – Mendengar nama Mini, yang terlintas dibenak kita adalah mobil kompak dengan tampang unik. Tapi jangan salah, dengan tangan dingin tuner asal Jerman, AC Schnitzer, Mini bisa berubah jadi sangar dan bertenaga.
Hal ini dibuktikan pada varian Mini Coupe berjuluk Raptor yang sukses mencetak waktu 1 menit 10,87 detik di sirkuit Hockenheim, Jerman belum lama ini. Catatan tersebut menasbihkan Raptor sebagai Mini Cooper terkencang di dunia, sekaligus mengalahkan rekor Mini tercepat sebelumnya yang terpaut 1,11 detik.
Hebatnya lagi, kemampuan tersebut menjadikan Raptor setara dengan catatan waktu milik supercar sekelas Ferrari 599 GTB atau Porsche 911.
Rahasia kemampuan Raptor berada dibalik kapnya. Dimana mesin standar bertenaga 208 dk didongkrak menjadi 296 dk. Tenaga tersebut dihasilkan dari pengembangan engine management, turbo dan intercooler baru. Selain itu, sistem knalpot stainless steel dengan racing catalyst ikut tersemat pada Raptor.
Lalu ada aplikasi kopling balap dengan limited slip differential. Tak lupa begian kaki-kaki dikawal oleh suspensi balap. Di dalam kabin, ada antiroll bars dan roll cage. Agar ringan, sebagian panel bodi, seperti atap, pintu, aerokit dan kap mesin dikawal bahan carbon fiber.
Mantap! (mobil.otomotifnet.com)
Hal ini dibuktikan pada varian Mini Coupe berjuluk Raptor yang sukses mencetak waktu 1 menit 10,87 detik di sirkuit Hockenheim, Jerman belum lama ini. Catatan tersebut menasbihkan Raptor sebagai Mini Cooper terkencang di dunia, sekaligus mengalahkan rekor Mini tercepat sebelumnya yang terpaut 1,11 detik.
Hebatnya lagi, kemampuan tersebut menjadikan Raptor setara dengan catatan waktu milik supercar sekelas Ferrari 599 GTB atau Porsche 911.
Rahasia kemampuan Raptor berada dibalik kapnya. Dimana mesin standar bertenaga 208 dk didongkrak menjadi 296 dk. Tenaga tersebut dihasilkan dari pengembangan engine management, turbo dan intercooler baru. Selain itu, sistem knalpot stainless steel dengan racing catalyst ikut tersemat pada Raptor.
Lalu ada aplikasi kopling balap dengan limited slip differential. Tak lupa begian kaki-kaki dikawal oleh suspensi balap. Di dalam kabin, ada antiroll bars dan roll cage. Agar ringan, sebagian panel bodi, seperti atap, pintu, aerokit dan kap mesin dikawal bahan carbon fiber.
Mantap! (mobil.otomotifnet.com)