Pengumuman produksi Spin di Indonesia ini sendiri dilaksanakan oleh GM Chief Executive Officer, Dan Akerson, pada rapat tahunan perusahaan di Detroit, Amerika Serikat.
Pernyataan produksi Spin di Indonesia menyusul pengumuman GM pada bulan Agustus tahun lalu. Dimana GM menginvestasikan US$150 juta untuk membuka kembali fasilitas pabrik di Bekasi seluas 11 hektar. Sedianya pabrik tersebut akan memproduksi sebanyak 40.000 unit kendaraan pertahun dan membuka 800 lapangan kerja baru.
Selain itu, GM Southeast Asia President, Martin Apfel menyatakan, masuknya Chevrolet Spin ke pasar otomotif Indonesia dibangun atas sejarah 100 tahun Chevrolet dalam memproduksi beragam yang memenuhi kebutuhan pelanggannya diberbagai negara.
“Chevrolet Spin adalah MPV kecil yang menawan, efisien dan fungsional. Serta mobil pertama dikelasnya yang menawarkan transmisi enam percepatan otomatis di kelasnya. Nantinya Spin menawarkan harga yang terjangkau,” ungkap Apfel.
Spin sendiri menyediakan tujuh tempat duduk dengan kemampuan angkut yang baik berkat ruang kabin lega. Di sektor mesin, mobil ini akan mengaplikasi mesin 1.8 liter dan 1.4 liter yang diklaim sangat efisien. Dari luar, sosok Spin juga tampil gagah dengan aura paduan desain SUV yang lebar dan tinggi, serta MPV yang kompak.
Apfel menambahkan, “Indonesia sangat senang menjadi salah satu pasar pertama di dunia yang memperkenalkan Spin. Kami harap Spin akan menjadi kendaraan kebanggaan Indonesia.” (mobil.otomotifnet.com)