Jakarta – Penarikan kembali, atau recall mobil kompak Kia Rio di Amerika jumlahnya cukup masif yang mencapai ribuan unit. Namun tak berarti produk sejenis yaitu Kia Pride yang dilepas di Tanah Air ikut di recall.
“Kasus kerusakan airbag pada Kia Rio yang terjadi di Amerika tidak terdapat di Indonesia. Karena itu kami tidak merecall Pride di sini,” jelas Manajer Komunikasi dan Pemasaran PT KIA Mobil Indonesia Ridjal Mulyadi saat dihubungi pada Rabu (6/6).
Menurutnya, Kia Pride yang dipasarkan di Indonesia tidak memiliki komponen airbag penumpang yang menjadi biang masalah recall di Amerika.
Seperti diberitakan sebelumnya, NTHSA menyatakan penarikan 73.000 unit Kia Rio keluaran 2006-2008 yang modelnya mirip Pride di Indonesia. Kia Amerika menyatakan kerusakan airbag tersebut terdapat pada bagian penumpang depan yang tiba-tiba bisa mengembang ketika ada anak kecil yang duduk di bangku depan.
Penyebab malfungsi tersebut disampaikan Kia diakibatkan oleh kesalahan sensor yang terdapat di karpet bagian penumpang depan. Dimana sensor tersebut hanya bisa mendeteksi penumpang orang dewasa. Dan tidak dapat mendeteksi saat anak kecil duduk di jok tersebut. (mobil.otomotifnet.com)
“Kasus kerusakan airbag pada Kia Rio yang terjadi di Amerika tidak terdapat di Indonesia. Karena itu kami tidak merecall Pride di sini,” jelas Manajer Komunikasi dan Pemasaran PT KIA Mobil Indonesia Ridjal Mulyadi saat dihubungi pada Rabu (6/6).
Menurutnya, Kia Pride yang dipasarkan di Indonesia tidak memiliki komponen airbag penumpang yang menjadi biang masalah recall di Amerika.
Seperti diberitakan sebelumnya, NTHSA menyatakan penarikan 73.000 unit Kia Rio keluaran 2006-2008 yang modelnya mirip Pride di Indonesia. Kia Amerika menyatakan kerusakan airbag tersebut terdapat pada bagian penumpang depan yang tiba-tiba bisa mengembang ketika ada anak kecil yang duduk di bangku depan.
Penyebab malfungsi tersebut disampaikan Kia diakibatkan oleh kesalahan sensor yang terdapat di karpet bagian penumpang depan. Dimana sensor tersebut hanya bisa mendeteksi penumpang orang dewasa. Dan tidak dapat mendeteksi saat anak kecil duduk di jok tersebut. (mobil.otomotifnet.com)