Hal yang Perlu Dilakukan Ketika Berhenti di Bahu Jalan

billy - Selasa, 26 April 2011 | 06:03 WIB

(billy - )


Jakarta - bahu jalan, peruntukkan sebenarnya adalah untuk keadaan darurat. Namun yang terjadi, tak jarang digunakan untuk mendahului kendaraan lain. Tak hanya masyarakat umum, para pejabat pemerintah pun sering melakukannya.

Sehingga, bahu jalan yang tadinya disediakan sebagai tempat yang aman, menjadi tidak aman, karena bisa-bisa ketika berhenti saat darurat, kendaraan kita malah disundul dari belakang.

Nah, agar tetap aman, ada beberapa tips ringan nih ketika berhenti di bahu jalan.

Saat Berhenti Di Bahu Jalan Tol

Keluar Jauhi Mobil, cari jarak yang sekiranya aman, dan jangan hanya berdiam diri didalam mobil sambil menunggu bantuan datang.

Saat berhenti di pinggi jalan akibat emergency juga ada hal-hal yang perlu di perhatikan:

1.Minimal 25 meter di belakang mobil diletakan segi pengaman. "Kalau perlu lebih jauh lagi biar lebih aman."

2. Nyalakan lampu hazard

3. Semua penumpang turun dan menjauh ke bagian depan mobil "kenapa harus turun? ini hanya khusus di sini, karena kebiasaan di Indonesia banyak yang menyalip menggunakan bahu jalan. Jadi kalau kendaraan kita tertabrak penumpang masih aman."

4. Segera panggil tim emergency jika mobil ada masalah.

Sumber: JDDC

(mobil.otomotifnet.com)