Segarkan Mobil Retro Pakai Mesin Limbahan

JAKARTA - Jangan heran kalau melihat ada mobil-mobil lawas tapi bisa ngacir kencang. Bisa jadi, itu mobil produksinya sudah dua atau tiga dakade lalu itu sudah kena sentuhan engine swap. Artinya, kabin mesin mobil lawas sudah dicemplungin sama mesin lebih gahar.

Kalau ubahan macam ini bisa sambangi bengkel Bintang Automotive yang digawangi Eryanto Subaktiawan yang akrab dipanggil Tanto.

Di tempatnya, cukup banyak mobil-mobil retro yang antre menunggu sentuhan tangan dingin Tanto yang juga dikenal sebagai pembalap senior ini.

Meski bisa menerima jasa apapun, tapi kebanyakan pasiennya adalah mobil-mobil retro. Mulai dari engine swap, rekondisi, cat, sampai modifikasi. Khusus untuk engine swap, Tanto juga menyediakan mesin-mesin berstatus copotan.

”Mesin-mesin di sini eks Malaysia,” ucapnya kalem.

Soal urusan jasa, tergantung sama jenis mesinnya. Bila mesinnya injection atau turbo bisa kena Rp 10 jutaan. Begitu pun dengan mesin SOHC dan DOHC yang berbeda tarifnya. ”Kalau mesin DOHC lebih mahal Rp 2,5 juta dari SOHC,” lanjut Tanto lagi.

Sedangkan mesin copotan yang tersedia di antaranya Mazda RX7 yang banderolnya Rp 40 juta dan Toyota Celica GT4 Rp 20 juta. Di luar itu, bengkel ini juga siap ditantang membuatkan aksesori mobil macam over fender custom. Khusus sedan, banderolnya Rp 2-2,5 juta. Biar jelas infonya geser saja ke Jl H Mencong No 45, Tangerang. Kontaknya 021 91262528 (mobil.otomotifnet.com)