| |
OTOMOTIFNET - Jika memperhatikan lambang Audi, terlihat empat cincin yang melingkar dengan indahnya. Logo yang menjadi identitas Audi tersebut ternyata memiliki arti ikatan kuat antara empat perusahaan Jerman yang sepakat untuk bergabung pada 1932.
Keempat perusahaan tersebut adalah Audi, Hoch, DKW dan Wanderer. Produk pertama Audi telah dijual sebelum empat perusahaan bergabung oleh August Horch pada 1910 dengan nama Audi Tipe A 10 berdaya 22 DK Sport-Phaeton.
Meskipun bermarkas di Jerman, nama Audi sebenarnya berasal dari bahasa latin yang artinya ‘mendengar’.
Filosofi ini lantas diterjemahkan menjadi perusahaan yang mampu ‘mendengar’ suara konsumennya, sehingga Audi terus menciptakan produk-produk terbaik untuk memenuhi kepuasan konsumennya.
Maka tak salah jika Audi memiliki semboyan Vorsprung durch Technik yang artinya unggul dalam teknologi. Saat ini Audi berada di bawah naungan Volkswagen Group setelah sahamnya dibeli pada 1964 dengan kantor pusatnya di Ingolstadt, Bavaria, Jerman.
Keempat perusahaan tersebut adalah Audi, Hoch, DKW dan Wanderer. Produk pertama Audi telah dijual sebelum empat perusahaan bergabung oleh August Horch pada 1910 dengan nama Audi Tipe A 10 berdaya 22 DK Sport-Phaeton.
Meskipun bermarkas di Jerman, nama Audi sebenarnya berasal dari bahasa latin yang artinya ‘mendengar’.
Filosofi ini lantas diterjemahkan menjadi perusahaan yang mampu ‘mendengar’ suara konsumennya, sehingga Audi terus menciptakan produk-produk terbaik untuk memenuhi kepuasan konsumennya.
Maka tak salah jika Audi memiliki semboyan Vorsprung durch Technik yang artinya unggul dalam teknologi. Saat ini Audi berada di bawah naungan Volkswagen Group setelah sahamnya dibeli pada 1964 dengan kantor pusatnya di Ingolstadt, Bavaria, Jerman.