OTOMOTIFNET – Kendaraan Tuk Tuk yang sepintas mirip Bajaj di Indonesia ini memang sering dijumpai di Negara Asia seperti Thailand dan India. Di Negara tersebut alat transportasi beroda tiga ini cukup digemari sebagai angkutan umum maupun turis. Sebab, bentuknya yang kompak dan kecil juga memungkinkan Tuk Tuk untuk melewati jalan yang sempit.
Keunggulan ini membuat produsen Eropa yang bermarkas di Belanda, Tuk Tuk Factory akan membuat Tuk Tuk khusus untuk pasar Eropa. Bedanya, Tuk Tuk yang akan dipamerkan di ajang eCarTec Show Munchen ini menggunakan sumber tenaga listik. Motor listrik dan paket baterai yang dipakainya mampu diajak berkeliling sejauh 80 km, yang tentu saja cukup untuk berwisata di dalam kota.
Baterai yang dipakai berjenis lead acid yang menghasilkan daya 15kWh, baterai ini dapat menggerakan motor listrik berjenis maintenance free. Sayangnya belum ada informasi mengenai kekuatan yang dapat dihasilkan oleh motor tersebut.
Pemilihan motor elektrik ini tentu tak lepas dari kebijakan polusi di Eropa yang telah mencapai standar Euro 5. Sehingga tak ada emisi gas buang yang dikeluarkan oleh Tuk Tuk elektrik ini.
Selain segi sumber tenaga, banyak juga perbedaan di sektor desain yang ditawarkan oleh Tuk Tuk Elektrik, dibanding pendahulunya di Asia. Karena, Tuk Tuk Elektrik ini ditawarkan dengan tiga versi. Yakni, versi tiga penumpang dan versi enam penumpang. Serta versi cargo yang dikhususkan untuk pengangkut barang.
Meski belum memastikan waktu penjualan. Tetapi estimasi harga yang ditawarkan untuk kendaraan ini terbilang tinggi. Yakni EUR 11.000 atau sekitar Rp 137 juta! Wow!
Penulis/ Foto: Ilham/ Tuk Tuk Factory