Mobil Vs Banjir, Penting Komunikasi Dengan Pengendara Lain!

Editor - Kamis, 21 Oktober 2010 | 07:53 WIB

(Editor - )


Pemakaian lampu hazard secara benar sejatinya merupakan cara berkomunikasi dengan pengendara lainnya

OTOMOTIFNET - Komunikasi dengan pengendara lain wajib diutamakan saat ber­ha­da­pan dengan banjir. Namun per­masalahannya sekarang, kesadaran dalam berinteraksi antara pengendara yang satu dengan lainnya belum optimal.

Padahal komunikasi dengan pihak lain yang sama-sama ter­perangkap banjir, memiliki peran penting. Menurut Momon, fungsi dari ko­munikasi yang terjalin dengan baik sedikitnya memiliki dua tujuan utama. Supaya maksud dan keberadaan kita bisa diketahui oleh pengendara lainnya.

Seperti dengan memberi isya­rat pakai tangan, klakson atau lam­­pu utama, untuk tidak melaju de­ngan kecepatan tinggi ketika me­nerjang banjir. Tujuannya agar ti­dak menciptakan gelombang air ter­lampau tinggi, yang dikhawatirkan bisa masuk ke air intake di mesin. Tindakan ini merupakan salah satu upa­ya berkomunikasi sebelum terjadi bencana yang tidak diinginkan.

Contoh lain komunikasi yang bisa di­lakoni seperti tidak menyalakan lampu hazard ketika hujan deras. Hal ini malah bisa membingunkan pengendara lain yang hendak melintas dari arah belakang maupun sebaliknya.

Jika kondisinya mogok di tengah banjir lampu hazard bisa dinyalakan, supaya pengendara lain dapat melihat posisi mobil Anda terutama di malam hari, dan berharap mau memperlambat laju kendaraan me­reka.


Penulis/Foto: Anton / Anton