Pada sesi peluncuran tim Came Ioda Racing pekan lalu, Danilo Petrucci menceritakan performa ban Bridgestone yang dinilainya sangat konsisten. Apalagi jika dibandingkan dengan tipe ban Pirelli yang digunakannya di ajang Superstock 1000 2011 lalu.
“Saya tidak punya pengalaman menggunakan ban Bridgestone, apalagi pada pada bagian terakhir dari balapan. Ban ini sangat konsisten digunakan saat saya coba untuk simulasi balapan, komponnya cukup sangat tahan. Padahal ban Pirelli sejak setelah lap pertama, performanya akan mulai menurun,” seloroh Petrucci.
“Bayangkan saja, waktu sesi tes di Jerez, Spanyol beberapa waktu lalu, saya hanya menggunakan 5 set ban Bridgestone untuk sesi tes selama 3 hari. Jika saya menggunakan Pirelli, 5 set ban tersebut rasanya hanya cukup untuk setengah hari saja,” timpalnya.
Meski demikian, Petrucci tetap berharap agar bisa meraih hasil terbaik di musim pertamanya di MotoGP. Apalagi ia sejak kecil memimpikan untuk jadi pembalap di ajang balap motor paling bergengsi itu. (otosport.co.id)
“Saya tidak punya pengalaman menggunakan ban Bridgestone, apalagi pada pada bagian terakhir dari balapan. Ban ini sangat konsisten digunakan saat saya coba untuk simulasi balapan, komponnya cukup sangat tahan. Padahal ban Pirelli sejak setelah lap pertama, performanya akan mulai menurun,” seloroh Petrucci.
“Bayangkan saja, waktu sesi tes di Jerez, Spanyol beberapa waktu lalu, saya hanya menggunakan 5 set ban Bridgestone untuk sesi tes selama 3 hari. Jika saya menggunakan Pirelli, 5 set ban tersebut rasanya hanya cukup untuk setengah hari saja,” timpalnya.
Meski demikian, Petrucci tetap berharap agar bisa meraih hasil terbaik di musim pertamanya di MotoGP. Apalagi ia sejak kecil memimpikan untuk jadi pembalap di ajang balap motor paling bergengsi itu. (otosport.co.id)