Masalah getar yang masih dialami para pembalap tim Repsol Honda di sesi tes resmi pra musim MotoGP 2012 yang kedua di Sirkuit Sepang, Malaysia, memang membuat Casey Stoner dan Dani Pedrosa kurang maksimal memacu motornya. Meski Pedrosa sendiri mengakui bahwa aplikasi setting rangka baru membuat getar pada motornya berkurang, namun banyak pihak yang yakin masalahnya bukan di mesin dan rangka.
Shuhei Nakamoto sebagai vice president Honda Racing Corporation (HRC) malah menjelaskan bahwa penyebab getar di motor Honda RC213V lebih kepada aplikasi ban Bridgestone 2012.
“Ada beberapa hal yang harus kami cari solusinya. Tapi getar yang ada pada motor jadi masalah utamanya. Frekuensinya bahkan berubah drastis, tergantung dari kecepatan di tikungan dan titik kemiringan motor. Pembalap kami juga sempat mengeluhkan stabilitas saat pengereman dan saat menikung,” beber Nakamoto.
“Saya rasa penyebab utama getar pada motor adalah ban Bridgestone. Meski Bridgestone sudah bekerja keras mengembangkan kompon terbaru untuk ban yang kami gunakan di sesi tes Sepang, tapi ban yang bisa mengurangi getar, kualitasnya justru tidak baik,” lanjut pria asal Jepang itu.
Beberapa pembalap dari tim lain seperti tim satelit Yamaha hingga Colin Edwards yang berada di tim CRT (Claiming Rule Team), juga mengalami gejala sama. Namun mereka perlahan bisa memecahkan masalahnya. Justru tim Honda yang hingga sekarang belum menemukan solusi pemecahan masalahnya seperti apa. (otosport.co.id)
Shuhei Nakamoto sebagai vice president Honda Racing Corporation (HRC) malah menjelaskan bahwa penyebab getar di motor Honda RC213V lebih kepada aplikasi ban Bridgestone 2012.
“Ada beberapa hal yang harus kami cari solusinya. Tapi getar yang ada pada motor jadi masalah utamanya. Frekuensinya bahkan berubah drastis, tergantung dari kecepatan di tikungan dan titik kemiringan motor. Pembalap kami juga sempat mengeluhkan stabilitas saat pengereman dan saat menikung,” beber Nakamoto.
“Saya rasa penyebab utama getar pada motor adalah ban Bridgestone. Meski Bridgestone sudah bekerja keras mengembangkan kompon terbaru untuk ban yang kami gunakan di sesi tes Sepang, tapi ban yang bisa mengurangi getar, kualitasnya justru tidak baik,” lanjut pria asal Jepang itu.
Beberapa pembalap dari tim lain seperti tim satelit Yamaha hingga Colin Edwards yang berada di tim CRT (Claiming Rule Team), juga mengalami gejala sama. Namun mereka perlahan bisa memecahkan masalahnya. Justru tim Honda yang hingga sekarang belum menemukan solusi pemecahan masalahnya seperti apa. (otosport.co.id)