Capirossi Hanya Ingin Menyentuh Garis Finish

Di seri terakhir perjalanan karir balapnya di MotoGP, Loris Capirossi hanya mempunyai satu harapan yaitu membawa motornya sampai di garis finish dengan selamat. Ambisi untuk meraih hasil lebih baik, bukan lagi target utama pembalap veteran itu. Sebab kondisi sirkuit yang agak ekstrim di 5 lap terakhir bisa saja mengakhiri harapannya jika ia tetap agresif.

Hujan tiba-tiba turun di akhir balapan, memang membuat beberapa pembalap lebih berhati-hati. Bahkan Casey Stoner yang sudah memimpin sejauh 9 detik pun, bisa dikejar Ben Spies dari urutan kedua. Kondisi tersebut membuat Capirossi, langsung mengendurkan performa motornya.

“Balapan di MotoGP Valencia komplikasi dengan turunnya hujan di akhir balapan. Saya tidak mau lebih agresif karena beresiko terjatuh. Saya hanya ingin mengakhiri karir saya dengan jalan yang baik, apalagi nomor Marco Simoncelli menempel di motor. Saya sudah memberikan performa terbaik di seri terakhir. Terimakasih kepada semua dukungan yang mengalir, sekarang saya resmi pensiun,” jelas Capirossi.

Walaupun tidak meraih hasil finish terbaik, namun upaya pembalap berjuluk Capirex itu untuk membawa motornya hingga ke garis finish adalah yang terbaik. Mengingat ia membawa serta nomor kramat Marco Simoncelli di motornya. Capirossi pensiun setelah menjalani 22 musim di ajang balap motor grand prix. Namun targetnya mencetak 100 podium musim ini, gagal karena Ducati tidak kompetitif. (otosport.co.id)