Tapi tidak semudah itu. Kendati pihak Honda Racing Championship (HRC) sendiri pernah mengungkapkan, mereka hanya ingin memasok motor untuk Marquez di MotoGP jika pembalap asal Spanyol itu juara di Moto2 tahun ini. Namun jika Marquez naik ke kelas MotoGP, maka posisi Dani Pedrosa yang juga disponsori oleh Repsol bisa terancam.
Terancam di sini bisa saja berarti posisinya ataupun dari sisi sponsorship. Seperti diketahui selama ini bahwa Honda mempertahankan Pedrosa karena Repsol menginginkan pembalap Spanyol itu tetap di Honda. Makanya pihak HRC tidak ingin mengambil resiko besar, apalagi jika Marquez mampu tampil tidak jauh berbeda dengan Pedrosa pada motor 1.000 cc milik Honda maka posisi Pedrosa bisa bergeser.
Hal ini membuat Honda tidak menginginkan hal itu terjadi. Honda menyatakan bahwa Marquez tidak bisa membawa tim dan sponsornya sendiri untuk menggunakan motor Honda di MotoGP. Jika memang ia mau naik kelas ke MotoGP, mau tidak mau Marquez harus jadi pembalap di tim satelit seperti LCR lebih dulu berikut dengan paket motor di tim tersebut. Artinya Marquez harus menggunakan motor dengan spek tim satelit.
Tapi menurut manager tim CataluyaCaixa, Emilio Alzamora beberapa waktu lalu, bahwa pilihan pemasok motor untuk berkompetisi di MotoGP bukan hanya Honda saja. Mereka masih bisa menjatuhkan pilihan kepada Yamaha ataupun Ducati. Wah jadi dilema tersendiri bagi Honda, pasalnya Marquez adalah salah satu pembalap hebat. Sementara pilihan lain adalah tetap berkompetisi di Moto2 untuk tahun depan. (otosport.co.id)