Namun melakukan sesi pengetesan motor 1.000 cc di sirkuit berkarakter kompleks seperti Misano, tidak bisa melihat performa sebetulnya dari pengembangan yang mereka lakukan. Beda halnya dengan saat pengetesan di sirkuit Brno di Ceko. Di Brno eksplorasi dan pengetesan mesin 1.000 cc bisa maksimal karena karakter sirkuit tersebut lebih mengalir.
“Kami mengalami sedikit kesulitan di sirkuit ini ketimbang di Brno yang memiliki karakter sirkuit cepat. Misano sedikit lebih lambat, jadi perbedaan antara mesin 800 dan mesin 1.000 cc sangat tipis. Masalah utama kami adalah gaya balap yang harus adaptasi lagi. Namun secara keseluruhan saya cukup senang dengan performa motor ini,” papar Lorenzo.
Namun bagi Spies, masalahnya bukan pada gaya mengendara. Ia melihat masalahnya ada pada sirkuit Misano sendiri. Dengan menggunakan motor berkapasitas lebih besar ketimbang 800 cc, malah fisik pembalap yang harus beradaptasi. Pasalnya dengan menggunakan motor yang memiliki torsi lebih besar, maka pembalap harus lebih menguasai motor.
Mereka pun berdua tidak sabar balapan dengan menggunakan motor 1.000 cc untuk tahun depan. (otosport.co.id)