MotoGP Amerika (24/7) yang akan digelar akhir pekan ini di sirkuit Laguna Seca, membuat Valentino Rossi bingung. Performanya yang kian tidak meningkat, membuatnya ingin kembali ke prototipe GP11 seperti yang digunakan oleh Nicky Hayden. Pasalnya Hayden dan beberapa pembalap Ducati lainnya mampu tampil apik di sesi kualifikasi ketimbang Rossi yang menggunakan GP11.1.
Namun yang menjadi masalah adalah bagi Rossi, kedua format motor Ducati GP11 dan GP11.1 mempunyai performa yang tidak jauh berbeda. Mesin 1.000 cc yang berfungsi sangat baik pada chasis dan body work GP12, ternyata tidak berfungsi pada saat menggunakan mesin 800 cc.
“Kedua motor ini memiliki karakter yang hampir sama dan ini adalah berita buruk bagi saya. Kami berharap untuk bertarung dengan motor yang kompetitif, namun terlalu banyak masalah yang harus kami selesaikan. Untuk Laguna Seca, kami akan memutuskan secepatnya apakah akan membawa kedua tipe motor itu GP11-GP11.1 ataukah hanya GP11.1 saja,” jelas Rossi.
Selain menjelaskan kebingungannya memilih tipe motor untuk digunakannya di Laguna Seca nanti, Rossi juga menjelaskan tentang perbedaan performanya dengan Casey Stoner. “Stoner itu juara dunia bersama tim Ducati, jadi lebih mudah baginya untuk menang. Sementara saya berasal dari karakter motor yang bekerja dengan cara berbeda. Apalagi sekarang saya sedikit tua di MotoGP.”
Namun Rossi tidak mengomentari gaya mengendara Stoner yang cocok dengan karakter motor Ducati, yang selama ini dikatakan menjadi biang kesuksesan Stoner di Ducati.
Hal lain yang sempat dikabarkan bakal berubah dari Ducati adalah penggunaan rangka konvensional, seperti yang digunakan motor lainnya. Namun Rossi menjelaskan bahwa ia tidak ingin menggunakan chasis konvensional, karena itu bukan solusi tepat baginya. Jadi solusinya apa dong Doc…? (otosport.co.id)
Namun yang menjadi masalah adalah bagi Rossi, kedua format motor Ducati GP11 dan GP11.1 mempunyai performa yang tidak jauh berbeda. Mesin 1.000 cc yang berfungsi sangat baik pada chasis dan body work GP12, ternyata tidak berfungsi pada saat menggunakan mesin 800 cc.
“Kedua motor ini memiliki karakter yang hampir sama dan ini adalah berita buruk bagi saya. Kami berharap untuk bertarung dengan motor yang kompetitif, namun terlalu banyak masalah yang harus kami selesaikan. Untuk Laguna Seca, kami akan memutuskan secepatnya apakah akan membawa kedua tipe motor itu GP11-GP11.1 ataukah hanya GP11.1 saja,” jelas Rossi.
Selain menjelaskan kebingungannya memilih tipe motor untuk digunakannya di Laguna Seca nanti, Rossi juga menjelaskan tentang perbedaan performanya dengan Casey Stoner. “Stoner itu juara dunia bersama tim Ducati, jadi lebih mudah baginya untuk menang. Sementara saya berasal dari karakter motor yang bekerja dengan cara berbeda. Apalagi sekarang saya sedikit tua di MotoGP.”
Namun Rossi tidak mengomentari gaya mengendara Stoner yang cocok dengan karakter motor Ducati, yang selama ini dikatakan menjadi biang kesuksesan Stoner di Ducati.
Hal lain yang sempat dikabarkan bakal berubah dari Ducati adalah penggunaan rangka konvensional, seperti yang digunakan motor lainnya. Namun Rossi menjelaskan bahwa ia tidak ingin menggunakan chasis konvensional, karena itu bukan solusi tepat baginya. Jadi solusinya apa dong Doc…? (otosport.co.id)