| |
Ketika Sebastian Vettel tampil sangat dominan dan mendominasi hampir semua sesi latihan di F1 Australia (27/3), rekan setimnya yaitu Mark Webber justru terlihat sangat frustrasi akibat performa mobilnya tidak seperti mobil Vettel. Apakah ada diskriminasi? Belum tentu, karena masalah ini sudah muncul sejak sesi kualifikasi berlangsung sehari sebelumnya.
"Saat balapan berlangsung, performa mobilku tidak sebagus saat sesi latihan. Pada sesi kualifikasi bahkan performa mobil juga sudah seperti itu bahkan cenderung tidak normal. Saya tidak bisa mengikuti ritme para pembalap yang finish di depan. Bahkan saya juga finish di cukup jauh di belakang Fernando Alonso," sesal Webber.
Penderitaan Webber tidak sampai di situ saja, usai melintasi garis finish, Webber harus menghentikan mobilnya di pintu keluar jalur pit karena mobilnya mengalami masalah. "Saya sudah melakukan segalanya untuk bisa mengimbangi permainan pembalap yang ada di depan saya, namun tetap saja performa mobil sangat berbeda dengan sebelumnya," jelas Webber.
Webber pun mulai memikirkan sebuah solusi agar ia bisa meraih hasil bagus di seri-seri mendatang. Tentunya dengan mencari akar permasalahannya, khususnya pada penggunaan kompon ban yang lebih cepat aus. (otosport.co.id)
"Saat balapan berlangsung, performa mobilku tidak sebagus saat sesi latihan. Pada sesi kualifikasi bahkan performa mobil juga sudah seperti itu bahkan cenderung tidak normal. Saya tidak bisa mengikuti ritme para pembalap yang finish di depan. Bahkan saya juga finish di cukup jauh di belakang Fernando Alonso," sesal Webber.
Penderitaan Webber tidak sampai di situ saja, usai melintasi garis finish, Webber harus menghentikan mobilnya di pintu keluar jalur pit karena mobilnya mengalami masalah. "Saya sudah melakukan segalanya untuk bisa mengimbangi permainan pembalap yang ada di depan saya, namun tetap saja performa mobil sangat berbeda dengan sebelumnya," jelas Webber.
Webber pun mulai memikirkan sebuah solusi agar ia bisa meraih hasil bagus di seri-seri mendatang. Tentunya dengan mencari akar permasalahannya, khususnya pada penggunaan kompon ban yang lebih cepat aus. (otosport.co.id)