"Kami berencana menggunakan KERS di F1 Malaysia karena sirkuit Sepang memiliki trek lurus yang cukup panjang. Kami sudah melakukan tes pada sistem tersebut, namun masih ada masalah pada ketahanan mobil. Jadi kami masih akan melakukan pengembangan lagi, agar masalah ini tidak terjadi di Sepang nanti," jelas Christian Horner, bos tim Red Bull.
Namun bisa jadi Red Bull masih memiliki rencana lain tentang hal tersebut. Walaupun mereka sudah berencana memasang komponen hibrid mobil F1 tersebut, namun tentunya banyak cara lain yang bisa jadi solusi utama tim yang dimiliki oleh Red Bull tersebut. Adrian Newey sebagai direktur teknis, tentunya tidak akan diam dan akan membuat sesuatu yang lebih kompetitif di mobil mereka. (otosport.co.id)