| Foto : Red Bull GmbH |
OTOMOTIFNET - Kemenangan kontroversi yang diraih oleh Fernando Alonso di F1 seri Jerman, ternyata membuat banyak orang termasuk bos tim Red Bull, Christian Horner angkat bicara tentang kejadian yang ada selama balapan berlangsung di F1 Jerman. Bahwa peringatan yang ditujukan kepada Felipe Massa adalah murni “team order” dari Ferrari.
Pada lap 48, Rob Smedley yang menjadi salah satu teknisi tim Ferrari, memberikan peringatan kepada Massa, bahwa Alonso mencetak lap tercepat dari waktu ke waktu. Tentunya ini memberikan isyarat tersembunyi, agar Massa memberikan jalan kepada Alonso. Dan ini diperkuat pada saat Smedley kembali meminta maaf kepada Massa, setelah Alonso berada di depan.
“Saya hanya ingin mengatakan bahwa ini murni team order yang diberlakukan oleh tim Ferrari. Apalagi tim juga meminta maaf pada pembalap. Tentunya ini menarik untuk dibahas. Karena kejadiannya cukup mirip dengan kejadian tahun 2002 antara Michael Schumacher dengan Ruberns Barrichello. Karena kejadian inilah yang memicu keluarnya regulasi tentang larangan team order,” ungkap Horner.
Horner menyatakan bahwa dalam regulasi sudah sangat jelas dibahas tentang larangan team order yang bisa mempengaruhi hasil balapan. Dan Horner melihat jelas, bahwa ini benar-benar team order yang diberlakukan oleh tim Ferrari.
Horner juga menegaskan bahwa, seharusnya Massa juga mendapat kesempatan yang sama untuk memenangkan balapan. Pasalnya posisi Massa masih cukup memungkinkan untuk bersaing di klasemen teratas pembalap. Horner juga menjelaskan bahwa hingga saat ini, ia selalu membiarkan kedua pembalapnya saling adu skill.
Yaaahhh, mudah-mudahan Horner tidak menjilat ludah sendiri...!
Penulis : Uda