Gila! Motor Balap Suzuki Ini Memakai Gearbox 14 Percepatan

Editor - Minggu, 22 Agustus 2010 | 14:39 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET – Tentu tak banyak yang mengenal sosok motor Suzuki RK67 yang satu ini. Sebab motor ini memang bukanlah motor anyar yang akan dikenalkan kepada publik. Tapi dibuat dari tahun 1967 dan dipakai untuk balap. Meski begitu teknologinya dianggap salah satu yang paling maju dari jamannya. Tidak percaya? Mari kita bedah speknya.

Dilihat dari desain jadulnya, RK67 ini dibungkus oleh fairing fiberglass berbentuk cangkang telur pada bagian depan. Sedangkan pada bodi belakangnya, motor ini mengaplikasi model buntut tawon yang memang banyak dipakai oleh motor balap di waktu itu.

Namun, faktor paling menonjol pada motor ini ada di mesin 2-tak berkapasitas 50 cc nya. Mesih yang telah mengaplikasi pendingin air ini berkonfigurasi twin parallel. Bayangkan saja dua silinder tapi hanya 50cc, segede apa pistonnya?

Tapi jangan anggap remeh, pasalnya output powernya mencapai 17,5 dk pada 17.300 rpm. Ya, kira-kira setara dengan Suzuki Shogun 125cc yang berlaga di Indoprix. Gilanya, mesin ini diset oleh Suzuki agar tetap memiliki powerband sempit dengan penggunaan gearbox 14-kecepatan! Banyak bener, bisa lupa udah di posisi gigi berapa tuh!

Selain itu, motor ini juga sudah menerapkan sasis aluminium turbular, dan membuat berat total dari RK67 hanya 58 kg saja. Tentu saja motor ini jauh lebih ringan jika dibanding dengan motor bebek di Indonesia yang bobotnya mencapai 90 kg. Dengan bobot yang ringan dipadu mesin bertenaga, RK67 mampu melaju hingga 176 km/jam!

Tak heran dengan modal kemampuan motor sedahsyat itu, Suzuki RK67 yang saat itu dibesut oleh pembalap asal Jerman, Hans Georg Anscheidt mampu mempersembahkan gelar juara dunia GP 50cc pada tahun 1967. Serta membawa nama Suzuki menjadi juara konstruktor ditahun yang sama.

Sayangnya, pada akhir tahun 1967 FIM mengumumkan untuk membatasi spek mesin 50 cc menjadi silinder tunggal dengan enam kecepatan transmisi. Hal ini membuat Suzuki menghentikan pengembangan model berikutnya. Kemudian Suzuki juga menarik diri dari Kejuaraan Dunia tersebut pada akhir
tahun 1967.

Penulis/ Foto: Ilham/ Suzuki