OTOMOTIFNET - Meski tak bisa maksimal merasakan performa Yamaha Xeon dalam sesi test ride yang diadakan oleh PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) di Pulau Dewata Bali, namun pengalaman pertama ini cukuplah untuk menggambarkan kemampuan putaran bawah dan menengah skutik 125cc ini.
Pasalnya selama perjalanan, para peserta yang terdiri dari jurnalis, bloger dan perwakilan klub Yamaha Bandung dan Jakarta harus dikawal oleh petugas patwal dari pihak kepolisian. Kecepatanpun dijaga konstan tak lebih dari 60 km/jam. Wah perlu trik nih agar bisa bereksplorasi lebih jauh!
Pada sesi kedua perjalanan dari Hotel Niko di kawasan Nusa Dua menuju Kuta, OTOMOTIFNET.com memilih barisan paling belakang. Tidak aneh kan bila berada dibarisan belakang dari 28 peserta, pasti akan sering tertinggal? Apalagi bila terjebak macet atau terpotong pengguna jalan lainnya.
Tapi dari tertinggal inilah OTOMOTIFNET berkesempatan mengejar rombongan yang artinya bisa merasakan akselerasi yang sesungguhnya. Putaran bawah dan menengahnya harus diakui cukup agresif. Karakternya masih sama dengan skutik Yamaha lainnya yang langsung teriak ketika gas dibuka sedikit saja. Tapi bedanya dengan Yamaha Mio yang hanya 110cc, tentu saja tenaganya lebih besar sekaligus responsif.
Bicara responsif sepertinya bukan hanya karena kapasitas mesinnya yang lebih besar. Penggunaan Diasil Silinder dan Forged Piston diklaim membuat dua komponen ini tidak mudah memuai meski bekerja pada suhu yang tinggi. Ditambah aplikasi air cooler atau radiator membuat suhu mesin tetap ideal, sehingga Yamaha berani meningkatkan kompresi hingga 10,9 : 1. Efeknya, torsi di putaran bawah jadi lebih besar.
"Maka dari itu, motor ini idealnya memakai bahan bakar setara Pertamax. Tapi kita jusa sudah coba dengan premium tetap tidak ada masalah, ungkap Dyonisius Betty, Presiden Director PT Yamaha Motor Kencana Indonesia.
Satu lagi yang membuat tarikannya makin responsif adalah aplikasi fitur TPS (Throttle Position Sensor). Yang akan selalu memastikan nyalanya pengapian sesuai dengan kebutuhan diruang bakar dengan adanya sensor di trottle karburatornya.
Mantap !
Penulis/Foto : Popo