| Foto : Dok Pulsarian |
OTOMOTIFNET - Saat meluncurkan Bajaj Pulsar 135LS di Grand Ballroom Hotel Mula Jakarta siang tadi Rabu (14/04), PT Bajaj Auto Indonesia (BAI) kembali menegaskan komitmen mereka untuk tetap bermain di segmen motor sport. Karena BAI melihat kecenderungan konsumen untuk memilih segmen tersebut semakin besar.
Namun yang menjadi masalah adalah jika ATPM dalam pemasarannya tidak mengikutsertakan kampanye safety riding. Mengingat segmen yang dituju adalah kaum generasi muda yang ingin show off dengan motor-motor yang kencang. Dan bisa jadi dengan banyaknya motor sport yang berseliweran di jalan raya, akan membantu meningkatkan angka kecelakaan lalu lintas.
Nah BAI selaku ATPM pun tidak ingin hal ini menjadi bumerang bagi mereka, utamanya karena segmen yang mereka sasar adalah kaum generasi muda. BAI bahkan selalu menyisipkan kegiatan atau kampanye safety riding pada setiap kegiatan yang mereka gelar.
“BAI juga konsisten kok dengan safety riding! Bahkan pada setiap pelaksanaan kegiatan, apakah itu dari BAI sendiri ataukah BAI sebagai sponsor, pasti kami menyisipkan hal itu. Misalnya seperti penggunaan jaket dan helm standar, jika ingin melakukan sesi test ride,” papar Rizal Tandju selaku Marketing & PR Assistant Manager BAI.
Keseriusan pihak Bajaj untuk masalah safety tentunya tidak hanya di Indonesia saja, buktinya pada setiap produk yang mereka produksi di India, Bajaj selalu menyertakan pelindung kain sari pada bagian ban belakang.
“Jadi bukan berarti kita bermain di segmen motor sport, lalu akan mengabaikan hal ini. Karena sistem safety dan menjaga perilaku berkendara agar jumlah kecelakaan bisa ditekan itu adalah tanggung jawab kita bersama. Makanya untuk saat ini kami juga menyasar sekolah-sekolah untuk hal itu,” pungkas Rizal kemudian.
Tetap jaga perilaku berkendara dan menjadikan jalan raya lebih aman.
Penulis : Uda