OTOMOTIFNET - Meski Honda Vario CBS Techno baru diluncurkan pada bulan Juli lalu, namun permintaan pasar pada skutik yang dilengkapi dengan fitur combi brake ini ternyata cukup tinggi.
Dijual dengan harga Rp 15,5 jutaan atau paling mahal diantara skutik lain, permintaanya sudah mencapai angka 12.500 unit hingga Agustus.
Bahkan dengan tingginya permintaan ini, PT Astra Honda Motor sampai harus merencanakan menambah produksi.
“Permintaan Vario Techno per bulan saat ini 12.500 unit, sementara kemampuan perusahaan hanya mampu memasok 10.500 unit perbulan,” ungkap Sigit Kumala, Senior General Manager Marketing Motorcycle Division PT AHM, lewat press release yang diterima OTOMOTIFNET.com.
Banyak faktor yang dianggap mampu mendongkrak penjualan Vario CBS Techno. Salah satunya adalah desain baru dan berbagai macam fitur safety seperti teknologi combi brake dimana dengan hanya tarik tuas rem belakang, rem depan-belakang langsung berfungsi.
Selain itu launching di sekitar periode puncak pembelian sepeda motor juga menjadi strategi jitu. Bulan Juni sampai Agustus umunya penjualan sepeda motor cenderung tinggi dan akan kembali flat atau malah turun setelah lebaran dan mendekati akhir tahun.
Bahkan dengan baiknya penjualan Honda Vario CBS Techno dan skutik varian lainnya, pertumbuhan skutik Honda naik hingga 58,4%. Jauh melampaui pertumbuhan pasar skutik nasional. “Bila dibandingkan dengan Agustus tahun lalu, penjualan skutik kami melonjak 58,4%. Pertumbuhan ini melampaui penjualan segmen skutik yang hanya tumbuh 32,8%,” tambah Sigit.
Terhadap penjualan PT AHM pada bulan Agustus yang mencapai 292.076 unit, model skutik ini menyumbangkan sekitar 32%. Di segmen skutik, model terlarisnya adalah Beat yang bulan Agustus lalu terjual 48.682 unit, disusul Vario CW, 34.471 unit dan Vario Techno 10.415 unit.
Penulis/Foto:Popo